RK Yakin Curi Perhatian Swing Voter Usai Debat Perdana

Cagub Jakarta Ridwan Kamil. Foto: Medcom/Kautsar.

RK Yakin Curi Perhatian Swing Voter Usai Debat Perdana

Kautsar Widya Prabowo • 28 September 2024 15:55

Jakarta: Calon gubernur (cagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK), meyakini elektabilitasnya akan meningkat usai debat perdana pada Minggu, 6 Oktober 2024. Ia optimis akan mencuri perhatian masyarakat yang belum menentukan pilihannya atau swing voter.

"Debat mungkin disaksikan (banyak orang), sehingga mudah-mudahan golongan yang masih belum memutuskan (bisa bersikap)," ujar RK di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2024.

RK menyebut berdasarkan survei terakhir Poltracking Indonesia mengungkap ada 15-20 persen responden yang belum menentukan pilihannya. Ia menegaskan kelompok tersebut menjadi fokus bagi timnya.

"Intinya kita terus meyakinkan golongan tang tidak jawab atau tidak tau," terangnya.
 

Baca juga: 

Elektabilitas Bersaing Ketat, RK Minta Tim Gencarkan Sosialisasi


Lebih lanjut, RK menyebut sejumlah relawan dari kalangan anak muda akan gencar melakukan sosialisasi. Khususnya di wilayah perkampungan.

"Pasukan anak muda ini akan gerak ke kampung-kampung blusukan menyampikan aspirasi masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya Poltracking Indonesia mengungkap elektabilitas pasangan RIDO masih unggul dibanding dua pasangan pesaingnya. Dalam simulasi surat suara cagub-cawagub, Ridwan Kamil dan Suswono meraih elektabilitas 47,5 persen.

Saingan terdekat mereka, yakni cagub-cawagub nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno atau Doel dipilih oleh 31,5 persen responden. Kemudian, cagub-cawagub nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendapat 5,1 persen.

Meski demikian, terdapat 15,9 persen responden yang tidak tahu atau tidak menjawab. 

Dalam survei yang dilakukan Poltracking ini, sebanyak 45,5 persen responden mengatakan tidak akan mengubah pilihan cagub-cawagub. Sedangkan 42,4 persen responden mengatakan masih mungkin mengubah pilihan.

Dari responden yang mengaku masih mungkin mengubah pilihan, sebanyak 38,4 persen menyatakan akan menentukan pilihan saat pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November 2024. Sementara, 32,9 persen mengaku akan mantap menentukan pilihan pada masa kampanye.

Selanjunya 12,9 persen akan menentukan pilihan pada masa kampanye dan 8,7 persen pada saat penetapan calon. 

Survei dilakukan pada 9 September hingga 15 September 2024 terhadap 1.200 responden dengan metode stratified multistage random sampling. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan teknologi apliasi. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)