Cagub Jabar Dedi Mulyadi Berjanji Maksimalkan Anggaran untuk Terangi Jawa Barat

Bogor: Calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 4 Dedi Mulyadi mengatakan cara meningkatkan aliran listrik di Jawa Barat dengan mensinergikan anggaran pemerintah pusat dan daerah. 

Dia mengatakan penyusunan anggaran di Pemerintah Provinsi Jawa barat harus diarahkan untuk kepentingan dasar masyarakat, terutama jalan dan listrik.

"Dari anggaran itulah kita akan bisa mengaliri listrik di seluruh warga Jawa Barat yang tersinergikan dengan anggaran pusat dan anggaran Kabupaten kota," kata dia dalam debat Pilkada Jabar, Sabtu, 23 November 2024. 

Dia menuturkan program yang kedua adalah dengan membangun kearifan lokal energi dengan menggunakan sumber-sumber energi  yang tersebar di Jawa barat yang berasal dari air dan angin.

"Kemudian sumber energi lainnya bisa menjadi sumber energi lokal yang bisa dibangun oleh badan dan lembaga," tegas dia. 
 

Baca juga: 4 Pemikiran Dedi-Erwan dalam Bangun Tata Kota Jabar

Dedi menambahkan, semuanya tergantung kebijakan yang diberikan oleh pemerintah provinsi, kabupaten, kota pada seluruh masyarakatnya, termasuk bersinergi dengan pemerintahan pusat. 

"Kerangka dasar sinergi ini akan mampu membuat seluruh rakyat Jabar akan mendapat aliran listrik yang sempurna," jelasnya.

Debat publik ke tiga Pilgub Jawa Barat ini diikuti empat paslon cagub-cawagub Jawa Barat. Debat digelar di Gedung PMLI, Kabupaten Bogor pada Sabtu, 23 November 2024. 

Adapun paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. 

Debat ke tiga ini mengusung tema Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur. Ada 10 Subtema yang disusun diantaranya, Kesejahteraan Petani, Kesejahteraan Nelayan, Pembangunan Desa, Pembangunan Wilayah Perbatasan, Disparitas Wilayah, Digitalisasi Pelayanan Publik, Pembangunan Wilayah Aglomerasi, Infrastruktur, Urbanisasi, Pertumbuhan Penduduk.