Konsumsi Bensin Diramal Naik 11% saat Ramadan dan Idulfitri Tahun Ini

Ilustrasi pengisian BBM. Foto: Medcom.id/ Fajri Fatmawati.

Konsumsi Bensin Diramal Naik 11% saat Ramadan dan Idulfitri Tahun Ini

Media Indonesia • 3 April 2024 21:24

Jakarta: Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menyampaikan selama Ramadan dan Idulfitri 2024, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin atau gasoline diproyeksi naik 11 persen dibandingkan periode normal. Selain gasoline, penyaluran bahan bakar pesawat atau avtur juga diperkirakan melonjak.
 
"Berdasarkan proyeksi penyaluran produk BBM selama masa Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024, gasoline naik 11 persen, gasoil turun 15 persen, dan avtur naik 1,3 persen," ujar Erika dalam konferensi pers secara daring, Rabu, 3 April 2024.
 
Proyeksi peningkatan konsumsi bensin dan avtur akibat tingginya aktivitas pergerakan orang dengan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
 
Erika menegaskan secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman, baik itu stok gasoline, gasoil, kerosene maupun Avtur dengan ketahanan stok di atas 20 hari operasi (HoP).
 
"Alhamdulillah, ketahanan stok ini biasanya di level 17 atau 18 hari operasi di tahun-tahun sebelumnya, saat ini melebihi hingga 20 hari," beber Erika.
 

Baca juga: Kapolri Instruksikan Jajaran Pantau Ketersediaan BBM saat Mudik
 

Posko Ramadan-Idulfitri

 
BPH bersama pihak terkait membentuk Posko Hari Ramadan dan Idulfitri 2024 untuk memastikan kelancaran suplai energi selama momen tersebut. Pelaksanaan Posko terhitung mulai hari ini hingga Jumat, 19 April 2024.
 
Erika menyampaikan BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 115 terminal BBM, lebih dari 7.400 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan 71 depot pengisian pesawat udara (DPPU), serta menyiagakan fasilitas tambahan energi di wilayah wilayah dengan demand atau permintaan yang tinggi.
 
Kepala BPH Migas melanjutkan untuk prognosa ketahanan stok elpiji nasional dalam kondisi aman, dengan ketahanan rata-rata stok di 14 hari operasi. Pertamina menyiagakan 30 terminal LPG, 723 stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE) dan 5.027 agen elpiji.
 
"Kondisi stok LPG dipertahankan tetap stabil selama periode RAFI 2024. Pertamina menyiapkan agen dan pangkalan LPG Siaga 24 jam khusus wilayah dengan demand tinggi," jelas Erika.
 
(INSI NANTIKA JELITA)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)