Kondisi Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Dokumentasi/ Istimewa.
Makassar: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 memprediksi puncak lonjakan arus penumpang mudik di seluruh pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 pada momen Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada H-4.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan lonjakan arus penumpang di seluruh pelabuhan kelolaan di Regional 4 yang diprediksi bakal mengalami peningkatan sebesar 6% pada momen Lebaran tahun ini.
"Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada H-4 dan puncak arus balik diperkirakan pada H+10 hari raya," kata Abdul Azis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 28 Maret 2024.
Dia mengungkapkan peningkatan jumlah penumpang di momen mudik Lebaran tahun ini yaitu sebanyak 785.880 orang, dari sebanyak 741.396 orang penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 pada momen mudik Idul Fitri tahun lalu.
Lima pelabuhan dengan catatan jumlah arus penumpang terbanyak di momen mudik Lebaran tahun lalu yakni Pelabuhan Makassar dengan 107.875 penumpang, Pelabuhan Parepare 85.733 penumpang, lalu Pelabuhan Balikpapan 82.358 penumpang, kemudian Pelabuhan Ambon sebanyak 79.596 penumpang dan Pelabuhan Ternate 66.470 penumpang.
Pihaknya memprediksi tahun ini kondisi yang sama juga akan terulang di lima pelabuhan tersebut, mengingat selama beberapa tahun terakhir Pelabuhan Makassar, Parepare, Balikpapan, Ambon, dan Pelabuhan Ternate kerap tercatat sebagai lima besar pelabuhan dengan jumlah penumpang mudik terbanyak di Regional 4.
Mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut pihaknya melakukan berbagai persiapan seperti peningkatan fasilitas di Pelabuhan Makassar, membuat Ruang Tunggu Sementara (RTS) di Pelabuhan Balikpapan dan Pelabuhan Ambon.
"Serta melaksanakan transformasi terminal penumpang di Pelabuhan Samarinda, Ambon, dan Pelabuhan Nunukan," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga melakukan peningkatan pola operasi, digitalisasi, dan pemenuhan fasiltas lainnya seperti penambahan kursi, AC, serta perbaikan toilet di ruang tunggu penumpang.
"Juga meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) agar pelayanan yang diberikan menjadi lebih optimal dan maksimal," ungkapnya.