Bencana banjir di Pangkalpinang. (Istimewa)
Meilikhah • 16 January 2024 20:11
Jakarta: Banjir dengan ketinggian antara 20 hingga 30 cm terjadi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, Senin, 15 Januari 2024, pukul 12.30 WIB. Banjir terjadi karena hujan berlangsung selama 5 jam dengan intesitas sedang hingga lebat disertai angin kencang ditambah pasang air laut di angka 2,6 meter.
Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) wilayah terdampak meliputi kelurahan Bukit Sari, Air Kepala Tujuh, Tuatunu Indah, Kacang Pedang di kecamatan Gerunggang. Kelurahan Rejasari di Kecamatan Pangkal Balam. Kelurahan Kejaksaan, Genas, Batin Tikal di kecamatan Tamansari, dan kelurahan Sriwijaya di kecamatan Grimaya.
Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun pascahujan deras sebanyak 458 unit rumah terendam banjir dan 2 unit kantor pemerintahan, Kantor Lurah Genas dan Koramil Tamansari terdampak.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pangkalpinang Dedy Revandi mengatakan, upaya penanganan Tim Satuan Reaksi Cepat (BPBD) setempat melakukan pendataan jumlah rumah dan jiwa yang terdampak, membantu pembersihan rumah warga yang terdampak banjir dan genangan, serta Melakukan koordinasi dengan pihak RT/RW di wilayah terdampak. Selain itu, melakukan pemantauan di daerah banjir dan genangan.
Baca juga: 2 Pekan Terendam Banjir, Warga Batanghari Tak Kunjung Terima Bantuan |