Ilustrasi. Foto: Medcom.id
M Ilham Ramadhan Avisena • 29 December 2024 11:09
Jakarta: Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang dijalankan pemerintah pada periode 10-16 Desember 2024 hanya mampu membukukan nilai transaksi Rp31,2 triliun. Nilai tersebut lebih rendah dari yang ditargetkan sebesar Rp40 triliun.
Kendati tak mencapai target, nilai transaksi Harbolnas tahun ini meningkat 21,4 persen dibandingkan total transaksi pada 2023 yang mencetak angka Rp25,7 triliun. Program tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan di setiap akhir tahun untuk mendorong perkembangan produk lokal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, program Harbolnas ditujukan untuk menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri. Pemerintah juga akan terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal.
"Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor," ucap Airlangga seperti dikutip dari siaran pers, Minggu, 28 Desember 2024.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Nilai Transaksi Selama Harbolnas Capai Rp40 Triliun |