Pengguna LRT Jabodebek Naik Pesat selama 8 Hari Masa Angkutan Nataru

Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat peningkatan signifikan jumlah pengguna kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sebanyak 510.991 pengguna LRT Jabodebek selama 8 hari masa angkutan Nataru dari 19-26 Desember 2024.

"Jumlah tersebut meningkat 85,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 275.791 pengguna," ujar Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi dalam keterangan resmi, Jumat, 27 Desember 2024.

Ia menyampaikan pada25 dan 26 Desember 2024, KAI melayani 92.250 pengguna LRT Jabodebek, naik 46,9% dibandingkan tahun 2023 yang melayani 62.782 pengguna.

Sebagai upaya memenuhi kebutuhan pengguna, KAI telah meningkatkan jumlah perjalanan selama periode ini. Pada libur Natal 2024 tanggal 25-26 Desember, KAI mengoperasikan 540 perjalanan LRT Jabodebek, naik 35% dibandingkan tahun 2023 yang mengoperasikan 400 perjalanan. Sementara itu, untuk masa angkutan Nataru kali ini, KAI mengoperasikan 5.598 perjalanan LRT Jabodebek. 

"Angka ini meningkat 41,36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 3.960 perjalanan,” ujar Purnomosidi.

Selain itu, untuk mendukung mobilitas masyarakat pada malam pergantian tahun, KAI melakukan penambahan 36 perjalanan LRT Jabodebek serta memperpanjang jam operasional LRT Jabodebek pada 31 Desember 2024 hingga tengah malam. Total ada 384 perjalanan LRT Jabodebek yang disiapkan guna melayani kebutuhan masyarakat.
 

Baca juga: Jam Operasional LRT Ditambah pada Malam Tahun Baru

Berikut jadwal keberangkatan malam tahun baru:

Keberangkatan pertama
Harjamukti – Dukuh Atas BNI: 05.30 WIB
Dukuh Atas BNI – Harjamukti: 06.22 WIB
Jatimulya – Dukuh Atas BNI: 05.22 WIB
Dukuh Atas BNI – Jatimulya: 06.17 WIB

Keberangkatan terakhir

Harjamukti–Dukuh Atas BNI: 00.48 WIB
Dukuh Atas BNI–Harjamukti: 01.40 WIB
Jatimulya–Dukuh Atas BNI: 00.38 WIB
Dukuh Atas BNI–Jatimulya: 01.33 WIB

Selama periode ini, tarif normal tetap diberlakukan dengan rincian; di luar jam sibuk maksimal Rp10 ribu sedangkan pada jam sibuk maksimal Rp20 ribu.

Jam sibuk berlaku pukul 06.00–08.59 WIB dan 16.00–19.59 WIB, sementara di luar waktu tersebut berlaku tarif di luar jam sibuk. Purnomosidi kemudian mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum seperti LRT Jabodebek selama perayaan malam tahun baru. 

“Dengan menggunakan transportasi umum, kita dapat mengurangi kemacetan, polusi udara, dan sekaligus menikmati perjalanan yang lebih nyaman serta efisien," jelasnya.