Korban tewas pesawat Jeju Air mencapai 167 jiwa. (Yonhap)
Marcheilla Ariesta • 29 December 2024 16:04
Seoul: Korban tewas pesawat Jeju Air yang gagal mendarat di Bandara Internasional Muan menjadi 167 jiwa. Angka ini terus naik dari pemberitahuan awal.
Insiden ini terjadi saat pesawat Jeju Air 2216 dari Bangkok mendarat di Muan, Korea Selatan. Namun, saat mendarat, roda depan pendaratan tidak muncul, dan mengakibatkan pesawat tergelincir dan menabrak pagar serta dinding pembatas hingga meledak.
Tercatat dua orang berhasil diselamatkan dari insiden ini. Laman Bangkok Post melaporkan, dua yang diselamatkan adalah awak kapal, namun berita lain menyebutkan, seorang awak dan satu penumpang yang berhasil diselamatkan.
"Sejauh ini, dua orang berhasil diselamatkan, 167 orang dipastikan tewas," kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel dalam sebuah pernyataan, Minggu, 29 Desember 2024.
Operasi pencarian dan penyelamatan juga masih terus berlangsung.
Seorang petugas tim tanggap pemadam kebakaran, Lee Hyeon-ji mengatakan, puluhan jenazah sudah diidentifikasi hingga saat ini, namun ia belum membeberkan datanya.
"Petugas penyelamat juga saat ini masih mengevakuasi penumpang dari bagian belakang pesawat," ujar Lee.
Pesawat diketahui membawa 175 penumpang dan enam awak kabin. Mayoritas penumpang merupakan warga Korea Selatan, namun ada dua warga Thailand di dalamnya.
Dari 167 orang yang tewas, tercatat 79 orang laki-laki dan 77 perempuan. Sementara 11 lainnya tidak dapat diidentifikasi.
Sebuah foto menunjukkan bagian ekor pesawat dilalap api di sisi landasan pacu. Petugas pemadam kebakaran dan kendaraan darurat berpacu untuk memadamkan api tersebut.
Badan pemadam kebakaran mengerahkan 32 truk pemadam kebakaran dan beberapa helikopter untuk memadamkan api. Sekitar 1.560 petugas pemadam kebakaran, polisi, tentara, dan pejabat lainnya juga dikirim ke lokasi.
Ini merupakan kecelakaan fatal pertama dalam sejarah Jeju Air, salah satu maskapai berbiaya rendah terbesar di Korea Selatan. Maskapai ini didirikan pada 2005.
Para ahli mengatakan, industri penerbangan Korea Selatan memiliki rekam jejak yang solid dalam hal keselamatan.
Baca juga: Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Internasional Muan Korsel, 28 Orang Tewas