Pegiat Medsos yang Tawarkan Haji Tanpa Antre Ditangkap

Ilustrasi haji. Foto: Dok Kemenag

Pegiat Medsos yang Tawarkan Haji Tanpa Antre Ditangkap

Media Indonesia • 7 June 2024 23:43

Jakarta: Aparat keamanan Arab Saudi menangkap pegiat media sosial (medsos) asal Indonesia karena menawarkan beribadah haji menggunakan visa ziarah. Pelaku berinisial LMN, 40, dan sudah ditetapkan tersangka. 

"Tersangka berinisial LMN.Yang bersangkutan ditangkap bersama keponakannya," ucap Konjen RI di Jeddah Yusron B Ambary saat jumpa pers via zoom di Makkah, Jumat, 7 Juni 2024.

Yusron mengatakan LMN ditangkap di Makkah saat menuju hotel. Dari hasil pemeriksaan, kata Yusron, diketahui LMN bukan selebgram. Namun, pegiat media sosial yang aktif mengiklankan haji murah melalui Facebook.

"Bukan selebgram tapi dia pegiat media sosial. Dia menjual melalui akun Facebooknya, sudah punya pengikut 5 ribu," ucap Yusron.

LMN memiliki travel berinisial AND Tour and Travel. Namun travel tersebut tidak memiliki izin penyelenggaraan ibadah haji.

"Baru miliki izin umrah, belum miliki izin haji," ucap dia.

Baca: 

Jemaah Patuna Diminta Jaga Kebugaran Jelang Puncak Haji


LMN menjanjikan kepada 50 orang berhaji tanpa antre dengan membayar Rp100 juta. Saat ini jemaah sudah berada di Makkah dan diimbau untuk kembali ke Tanah Air agar tidak kena masalah hukum di Saudi.

"Tim KJRI sudah bertemu dengan jemaahnya. Mereka agak bingung dengan nasibnya. Kami sudah minta mereka pulang, tapi mereka bilang enggak bisa pulang cepat, sudah terjadwalkan tanggal 21 Juni katanya,” papar Yusron.

Saat ini, LMN masih diperiksa pihak kejaksaan Arab Saudi dan dikenakan pasal financial fraud. LMN dan suaminya datang ke Arab Saudi menggunakan visa amil musimin atau pekerja musiman.

"Mereka berdua punya visa temporary working permit dan bisa berada di Saudi selama musim haji," ucap Yusron. (Heryadi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)