Ilustrasi, gedung Pupuk Kaltim. Foto: dok Pupuk Kaltim.
Husen Miftahudin • 13 October 2024 10:56
Jakarta: PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi demi mengukuhkan posisi perusahaan dalam peningkatan kualitas industri. Sebab, inovasi merupakan salah satu pilar utama dalam strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan, sekaligus kunci mempertahankan daya saing di pasar global yang semakin kompetitif.
"Dengan terus berinovasi, Pupuk Kaltim tidak hanya memperkuat posisi di kancah industri nasional maupun global, tetapi juga berkontribusi dalam upaya mencapai keberlanjutan," kata Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 13 Oktober 2024.
Dijelaskan Soesilo, Pupuk Kaltim sebagai salah satu Industry Leader tanah air dengan predikat World Class, secara rutin terlibat di ajang Asia Pacific Quality Organization (APQO) guna mengukur efektivitas inovasi dalam mendukung komitmen perusahaan untuk peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan.
Pengembangan inovasi terus digalakkan dalam mendukung aktivitas bisnis, sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang senantiasa dikedepankan Pupuk Kaltim dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan.
(Tim Inovasi Pupuk Kaltim dalam ajang ke-29 Asia Pacific Quality Organization (APQO). Foto: dok Pupuk Kaltim)
Selain itu, inovasi juga memiliki dampak langsung ke masyarakat, utamanya terkait keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas produk bagi petani dalam mendorong sektor pertanian Indonesia yang berkelanjutan.
Hal ini sejalan dengan salah satu visi APQO, sebagai penggerak utama universal dalam mendorong peningkatan kualitas yang tidak hanya terfokus pada barang dan jasa, tapi juga kualitas hidup masyarakat dan pemberdayaan lingkungan.
"Melalui efektivitas inovasi yang dikembangkan, Pupuk Kaltim pun terus berupaya memberikan performa terbaik dalam mendorong keberlanjutan sekaligus dampak positif bagi masyarakat," lanjut Soesilo.
Baca juga: Komitmen Pupuk Kaltim soal Keterbukaan Informasi Publik |