Singtel Kembangkan Pusat Data untuk Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan. Foto: Medcom.id.

Singtel Kembangkan Pusat Data untuk Kecerdasan Buatan

Arif Wicaksono • 5 December 2023 20:24

Singapura: Singtel sedang mengembangkan pusat data (DC) kecerdasan buatan (AI) generasi baru dengan kepadatan daya tinggi dan fitur berkelanjutan. DC di Tuas yang sedang dibangun akan menjadi DC generasi keempat pertama yang dapat menangani beban kerja AI dengan kepadatan daya yang lebih tinggi dengan konsentrasi unit prosesor grafis (GPU).

GPU, yang awalnya dirancang untuk memproses gambar dan data visual, kini menjadi aplikasi penting untuk meningkatkan proses penanganan data besar, khususnya berguna di berbagai bidang seperti pembelajaran mesin dan produksi kreatif.  Namun, kekuatan GPU yang besar adalah konsumsi energi dan panas yang tinggi.

"DC ini dirancang untuk memitigasi dampak karbon melalui penggunaan material rendah karbon dalam konstruksi, sekaligus mendorong efisiensi energi yang lebih besar dengan menggabungkan kemampuan pendinginan cair,” kata  CEO unit InfraCo Digital Singtel Bill Chang, dilansir The Business Times, Selasa, 5 Desember 2023.

DC generasi keempat akan mengadopsi solusi pendinginan yang lebih efisien untuk mencegah overheating pada GPU.  Chang mencatat DC Tuas, yang menawarkan kapasitas 58 megawatt, merupakan yang terbesar di antara pusat data Singtel saat ini, akan menjadi salah satu yang paling efisien di industri dengan rasio efektivitas penggunaan daya (PUE) sekitar 1,23 pada beban penuh. Rasio satu menunjukkan efisiensi daya penuh.

PUE ini lebih maksimal dibandingkan operator pusat data secara global. Dalam survei 2023 yang dilakukan oleh Uptime Institute terhadap pemilik dan operator pusat data di lebih dari 800 lokasi di seluruh dunia, rata-rata rasio PUE tahunan mencapai 1,58 untuk pusat data mereka.

"Kami juga berupaya melakukan transisi energi untuk pusat data kami dengan sumber yang ramah lingkungan dan terbarukan untuk mengurangi jejak karbon secara keseluruhan," tambah Chang.

Kembangkan dua proyek

Selain DC Tuas, Singtel juga sedang mengembangkan dua proyek DC generasi keempat lainnya di Thailand dan Indonesia. Hal ini akan meningkatkan total kapasitas Singtel melebihi 200 megawatt, dari kapasitas operasional saat ini sebesar 62 megawatt di Singapura.

Sambil bertujuan untuk menerapkan praktik yang lebih berkelanjutan, DC generasi baru akan menggabungkan platform pemantauan server waktu nyata untuk memastikan kelancaran pengelolaan cluster GPU. DC juga akan melayani kebutuhan AI perusahaan melalui koneksi cluster AI ke perangkat pintar, seperti sistem otonom.

"Memungkinkan AI dihadirkan pada bandwidth tinggi dan latensi rendah untuk memungkinkan berbagai kasus penggunaan industri," kata Singtel.

Singtel sedang meningkatkan bisnis pusat data regionalnya. Mereka mengumumkan pinjaman ramah lingkungan selama lima tahun yang pertama sebesar 535 juta dolar Singapura untuk pusat data.

Pada September, perusahaan telekomunikasi terbesar di Singapura ini juga mengungkapkan investasi KKR hingga 1,1 miliar dolar Singapura untuk meningkatkan kepemilikan di bisnis pusat data regionalnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)