Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 1 December 2023 10:40
Wina: Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, mengumumkan pengurangan produksi untuk tahun depan.
Melansir Xinhua, Jumat, 1 Desember 2023, hal ini dilakukan guna mendongkrak harga minyak dunia yang baru-baru ini anjlok di tengah pelemahan.
Setelah pertemuan virtual para menteri perminyakan OPEC+, OPEC mengatakan dalam sebuah pernyataannya Kamis malam, sekretariatnya mencatat pengumuman dari beberapa negara OPEC+ untuk tambahan mengurangi total 2,2 juta barel per hari (bph) pada kuartal pertama (Q1) 2024. Kondisi ini bertujuan untuk mendukung stabilitas dan keseimbangan pasar minyak.
Pernyataan OPEC mengatakan pengurangan tersebut akan diambil dari kuota yang diadopsi pada pertemuan tingkat menteri OPEC+ terakhir pada Juni. Hal ini akan menambah pengurangan produksi sukarela yang diumumkan oleh negara-negara OPEC+ pada April dan akan berlangsung hingga akhir 2024.
Jika dirinci, Arab Saudi, pemimpin OPEC secara de facto, akan memperpanjang pengurangan produksi sukarela sebesar satu juta barel per hari, yang telah berlaku sejak Juli, hingga akhir kuartal pertama 2024.
Rusia, sekutu utama OPEC, akan mengurangi produksi minyaknya. Ekspor sebesar 500 ribu barel per hari, naik dari saat ini 300 ribu barel per hari, hingga Maret 2024.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Hari Ini Mencerminkan Optimisme Pasar Jelang OPEC+