Petugas memilah surat suara yang rusak terkena air akibat kebocoran gudang logistik KPU Kota Cimahi. Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 10 November 2024 15:36
Cimahi: Bencana alam akibat hujan lebat disertai angin kencang mengepung Kota Cimahi pada Sabtu, 9 November 2024. Berdasarkan data yang dihimpun, kejadian pohon tumbang terjadi di 27 titik, puluhan rumah rusak tersapu angin, hingga kebocoran gudang logistik KPU.
Hingga hari ini, Minggu, 10 November, komisioner KPU masih mengecek dampak dampak peristiwa hujan disertai angin kencang ini. Namun diperkirakan, ratusan surat suara Pilkada Serentak 2024 rusak karena basah terkena air hujan.
Hasil inventarisasi sementara, dampak air hujan hanya merusak surat suara Pilwalkot, sedangkan surat suara Pilgub Jabar dipastikan masih aman. Selain pengecekan jumlah surat suara rusak, petugas memilah yang masih layak digunakan.
Ketua KPU Kota Cimahi, Anzhar Ishal Afryand, menjelaskan derasnya intensitas hujan dan angin kencang mengakibatkan air masuk melalui celah ventilasi gudang logistik. Padahal sebelum kejadian, gudang logistik telah dipastikan aman.
"Untuk gudang KPU sebelumnya tidak ada kebocoran, namun karena turun hujan disertai angin kencang kemarin sehingga air masuk lewat ventilasi mengenai surat suara dan barang logistik lainnya," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Baca: Ketua Persepi Tegaskan Dewan Etik Tidak Pernah Sebut Data Poltracking Salah
|