Dolar AS Makin Perkasa Sejak Trump Kembali Berkuasa

Ilustrasi dolar AS. Foto: dok MI.

Dolar AS Makin Perkasa Sejak Trump Kembali Berkuasa

Husen Miftahudin • 12 November 2024 11:48

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) diperdagangkan mendekati level tertinggi empat bulan terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan Selasa, sementara bitcoin memperpanjang rekor relinya karena investor terus berbondong-bondong melakukan perdagangan yang dipandang menguntungkan pemerintahan Donald Trump yang akan datang.

Mengutip data Yahoo Finance, Selasa, 12 November 2024, indeks dolar AS, yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang lainnya termasuk euro, naik 0,07 persen menjadi 105,49 setelah mencapai 105,70 pada perdagangan Senin untuk pertama kalinya sejak 3 Juli.

Di sisi lain, euro merana mendekati titik terendah dalam hampir tujuh bulan yang dicapai semalam. Sementara yuan terpuruk mendekati titik terendah dalam lebih dari tiga bulan dengan Eropa dan Tiongkok sama-sama menjadi target khusus tarif potensial Trump.

Adapun, mata uang kripto terkemuka, bitcoin, mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD89.637 pada perdagangan Selasa. Trump telah berjanji untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai 'ibu kota kripto di planet ini'.


(Ilustrasi dolar AS. Foto: dok MI/Rommy Pujianto)

Partai Republik Trump akan menguasai kedua majelis Kongres saat ia memangku jabatan pada Januari, menurut proyeksi Decision Desk HQ pada Senin. Hal itu akan memungkinkannya untuk mendorong agenda pemotongan pajak dan penyusutan pemerintah federal.

Tarif yang berpotensi inflasi dan kebijakan imigrasi telah menyebabkan peluang pasar untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve sebesar seperempat poin pada 18 Desember berkurang menjadi sekitar 65 persen dari hampir 80 persen seminggu yang lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Trump telah memperingatkan blok euro bahwa mereka akan 'membayar harga yang mahal' karena tidak membeli cukup banyak barang ekspor Amerika, dengan mobil menjadi target khusus Presiden AS yang akan datang. Ia juga telah mengancam Tiongkok dengan tarif sebesar 60 persen.
 
Baca juga: Kemenangan Trump Bawa Sejumlah Dampak Besar terhadap Pasar Global

Mata uang dunia tergencet dolar AS


Diketahui, yuan merosot hingga level 7,2337 per dolar pada perdagangan Senin waktu setempat, terlemah sejak 2 Agustus, sebelum terakhir diperdagangkan pada level 7,2241.

Sementara euro merosot ke USD1,0629 semalam untuk pertama kalinya sejak 22 April, dan terakhir berpindah tangan pada USD1,0658.

Mata uang bersama tersebut merasakan tekanan tambahan dari ketidakpastian politik di ekonomi terbesar blok tersebut, Jerman.

Nilai tukar pound sterling sedikit berubah pada USD1,28645. Yen bergerak mendekati level terendah tiga bulan minggu lalu di 154,715 per dolar, turun sekitar 0,1 persen menjadi 153,865, setelah penurunan 0,7 persen semalam.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)