Gunung Bromo. (Dok: BNPB)
Daviq Umar Al Faruq • 18 December 2024 10:49
Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bakal memberlakukan sistem buka tutup jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo dan sekitarnya selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sistem buka tutup jalur akan diterapkan dengan skala prioritas untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban dan mengurangi kemacetan.
"Sistem buka tutup jalur akan diterapkan dengan bantuan instansi lain mulai dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub)," kata Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, Rabu 18 Desember 2024.
Rudi, sapaan akrabnya, menerangkan, jika sistem buka tutup jalur diterapkan, maka pengunjung dapat memarkir kendaraan di beberapa lokasi yang telah disediakan oleh Balai Besar TNBTS. Lokasi parkir pertama ada di Coban Bidadari dan Rest Area Gubugklakah, Kabupaten Malang.
Lokasi parkir kedua ada di Pendopo Agung Desa Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Ketiga di Rest Area Polsek Sukapura, Kabupaten Probolinggo dan keempat di Rest Area Ranupani, Kabupaten Lumajang.
"Lokasi tersebut digunakan apabila dilakukan penutupan sementara pintu pintu masuk yang ada di Kawasan TNBTS," ujarnya.
Rudi menambahkan ada tiga pintu masuk resmi di kawasan TNBTS yang dapat dilalui wisatawan untuk menuju Gunung Bromo. Antara lain, pintu masuk Cemoro Lawang, Resort Tengger Laut Pasir, pintu masuk Wonokitri, Resort Gunung Penanjakan, dan pintu masuk Jemplang, Resort Coban Trisula.
"Pada beberapa lokasi sebelum pintu masuk akan dilakukan pemeriksaan awal dan dilakukan rekayasa arus pengunjung, apabila pengunjung atau tour operator belum melakukan pembelian tiket," jelasnya.
Titik-titik tersebut antara lain Simpang Cemorolawang Seruni Point. Pengunjung belum beli tiket akan diarahkan ke arah Seruni Point, dan bagi yang sudah mempunyai tiket dapat lanjut arah Cemorolawang.
Selanjutnya Pendopo Agung Desa Wonokitri. Pengunjung yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian tiket online (apabila masih tersedia kuota). Bagi yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu masuk Resort Gunung Pananjakan.
Lalu Posko Bersama Gubuk Klakah. Pengunjung yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian tiket online (apabila masih tersedia kuota). Bagi yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu masuk Jemplang.
Terakhir adalah Pos Ranu Pani. Bagi pengunjung yang belum membeli tiket akan ditahan untuk memproses pembelian tiket
online. Bagi yang sudah memiliki tiket bisa langsung ke arah pintu masuk Jemplang.
"Pengunjung yang akan menggunakan kendaraan wisata atau jip, disarankan menyewa kendaraan yang telah dinyatakan laik uji oleh Dinas Perhubungan atau ditandai oleh stiker yang ditempel pada badan kendaraan," terangnya.