Hujan Ringan-Sedang Diprakirakan Guyur Jawa Tengah

Pantai Morosari, Kecamatan Demak, Jawa Tengah Kamus (21/11) pagi berawan, namun hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi pada siang hingga awal malam, banjir rob juga menjadi langganan kawasan ini pada berpotensi datang kem

Hujan Ringan-Sedang Diprakirakan Guyur Jawa Tengah

Akhmad Safuan • 21 November 2024 08:21

Semarang: Hujan ringan-sedang diperkirakan mengguyur seluruh daerah Jawa Tengah pada Kamis, 21 November 2024. Potensi cuaca ekstrem juga masih akan terjadi di 27 daerah, salah satunya banjir air laut pasang (rob). 

Masyarakat diminta waspada terutama mereka yang tinggal di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, Jawa Tengah Bagian Timur, Selatan, dan Solo Raya terkait potensi bencana hidrometeorologi.

Pada Kamis pagi, 21 November 2024, cuaca di Jawa Tengah cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore, dan awal malam cuaca diperkirakan berubah dengan turunnya hujan ringan-sedang merata di seluruh daerah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta agar warga waspada terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut karena cuaca ekstrem masih berpotensi di puluhan daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah Bagian Timur, Selatan dan Solo Raya.

"Potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih terjadi di 27 daerah di Jawa Tengah, diminta warga mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa.
 

Baca juga: 147 TPS di Majalengka Rawan Banjir dan Longsor

Berdasarkan pengamatan satelit cuaca, pada Kamis pukul 05.30 WIB, ungkap Ferry Oktarisa, potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Purwodadi dan Blora.

Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, lanjut Ferry Oktarisa, juga terjadi di Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. 

"Daerah lainnya ada, umumnya diguyur hujan ringan-sedang," tambahnya.

Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan sebagian dari timur laut ke selatan dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 dan kelembaban 55-95 persen, sedangkan tinggi gelombang di perairan utara 0,2-0,5 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto dalam keterangan terpisah mengatakan potensi banjir rob juga masih menjadi ancaman serius bagi warga di pesisir Pantura Jawa Tengah, karena akan datang sekitar pukul 00.00-03.00 WIB dengan ketinggian 0,8-1,1 meter.

Dampak banjir air laut pasang ini, menurut Sediyanto, akan mengganggu aktivitas warga berkegiatan di sepanjang Pantura seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam. "Diminta warga waspadai datangnya banjir rob," imbuhnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)