Sejumlah Rumah Dilaporkan Rusak Terdampak Gempa di Sukabumi

Kondisi rumah warga terdampak gempa di Sukabumi, Jawa Barat. (Dok.BNPB)

Sejumlah Rumah Dilaporkan Rusak Terdampak Gempa di Sukabumi

Media Indonesia • 14 December 2023 14:18

Sukabumi: Sejumlah bangunan di beberapa desa di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali dilaporkan mengalami kerusakan terdampak gempa magnitudo 4,6 pada Kamis pagi, 14 Desember 2023.

Aparatur kecamatan dan desa setempat yang terdampak masih melakukan pendataan di lapangan. Di Desa Cipeuteuy misalnya, dampak gempa mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.

Pemerintah desa setempat sudah menginstruksikan para ketua RT maupun kepala kedusunan mendata secara detail dampak gempa terhadap kerusakan.

"Untuk rumah, sekarang masih didata oleh para RT dan kadus (kepala dusun)," kata Kepala Desa Cipeuteuy, Purnama Wijaya, Kamis.

Purnama menuturkan getaran gempa dirasakan cukup besar di wilayahnya. Di Desa Cipeuteuy terdapat enam kedusunan.

"Yang terdampak gempa semua kedusunan. Ada enam kedusunan di Desa Cipeuteuy," ujarnya.

Selain rumah warga, kata Purnama, terdapat juga fasilitas pendidikan berupa bangunan SDN Pandan Arum yang terdampak gempa. Bahkan ada dua orang siswa SDN setempat nyaris tertimpa plafon bangunan kelas.

"Ada siswi kelas 4 dan kelas 6 yang hampir tertimpa plafon yang ambruk saat gempa. Kalau korban jiwa tidak ada," terang dia.

Kurun sepekan terakhir, di wilayah itu terus terjadi getaran pascagempa bermagnitudo 4,0 pada Jumat dini hari, 8 Desember 2023. Pada gempa saat itu terdampak lima desa di Kecamatan Kabandungan yang terdampak yakni Desa Cipeuteuy, Desa Kabandungan, Desa Cihamerang, Desa Mekarjaya, dan Desa Tugu Bandung.

Pada kejadian itu, sebanyak 186 unit bangunan rumah warga di lima desa itu mengalami kerusakan. Rinciannya, 2 unit rumah rusak berat, 40 unit rusak sedang, dan 144 unit rusak ringan.

Data BMKG, sejak Rabu-Kamis, 6-14 Desember 2023, terjadi sebanyak 50 kali gempa bumi di lokasi yang berdekatan. Pada hari ini, gempa bumi tektonik 4,6 sekitar pukul 06.35 WIB berpusat pada koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT atau berlokasi di darat pada jarak 25 kilometer Barat Laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 5 kilometer.

Komandan Kodim 0622 Sukabumi, Letkol Anjar Ari Wibowo, mengaku langsung ke lokasi di Kecamatan Kabandungan untuk memonitoring dampak gempa magnitudo 4,6. Dia menuturkan ada lima desa yang terdampak gempa.

"Lebih kurang ada 76 unit bangunan yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun sedang. Termasuk bangunan SD di Desa Cipeuteuy," kata Anjar kepada wartawan di sela monitoring di SDN Pandan Arum Desa Cipeuteuy, Kamis.

Anjar menuturkan pascagempa magnitudo 4,6 pada pukul 06.35 WIB, hingga pukul 12.00 WIB setidaknya ada 9 kali gempa susulan yang dirasakan. Kisaran gempa susulan magnitudo-nya antara 2,2 hingga 2,4.

"Alhamdulillah, hasil asesmen tidak ada korban jiwa. Tadi dilaporkan ada dua anak sekolah yang hampir menjadi korban. Saat terjadi gempa, kedua anak tersebut sedang berada di dalam kelas. Hampir tertimpa asbes yang ada di ruang kelas. Kami sudah cek, alhamdulillah kondisiya baik. Hanya mengalami syok," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)