Virus Jembrana di Mukomuko Meluas, Warga Diimbau Kandangkan Sapi

Mukomuko: Kasus penyakit Jembrana di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, terus mengalami peningkatan yang signifikan mencapai 357 ekor sapi telah terinfeksi sejak Januari hingga April 2024. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas mengatakan, kasus Jembrana terus mengalami peningkatan sejak empat bulan terakhir.

"Kasus Jembrana terus meningkat hingga empat bulan terakhir sebanyak 357 ekor ternak sapi milik masyarakat di daerah ini telah terjangkit penyakit," katanya di Bengkulu, Selasa, 7 Mei 2024.

Dari jumlah tersebut, lanjut dia, sebanyak 54 ekor sapi mati, sementara 240 ekor lainnya telah dinyatakan sehat. Saat ini, sebanyak 254 ekor sapi telah mendapatkan perawatan, 240 ekor dinyatakan sehat, 54 ekor mati dan 62 ekor dijual.
 

Baca: Sukoharjo Antisipasi PMK di Pasar Hewan Jelang Iduladha

Kasus ini tersebar di tujuh kecamatan yakni, Kota Mukomuko, XIV Koto, Teramang Jaya, Pondok Suguh, Ipuh, Malin Deman, dan Kecamatan Air Rami. Dari data yang ada, sapi yang terinfeksi terbanyak berada di Kecamatan Kota Mukomuko, dengan jumlah ternak terinfeksi mencapai 198 ekor dan 37 ekor sapi mati dan diikuti Kecamatan XIV Koto, dengan 75 sapi terinfeksi dan delapan ekor mati.

"Pemkab telah mengambil langkah dengan melaksanakan pelayanan terpadu dan vaksinasi PMK serentak melalui empat puskeswan yang ada," imbuhnya.

Empat puskeswan tersebut berada di Kecamatan Ipuh, Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang, dan Kecamatan Kota Mukomuko. Selain itu, Pemkab juga menghimbau kepada masyarakat pemilik ternak agar mendukung program yandu dan vaksinasi dengan mengandangkan ternak jangan dilepas untuk memudahkan pelaksanaan vaksinasi.