Banjir Besar di Tamil Nadu India Tewaskan 5 Orang, Ratusan Warga Terdampar

Banjir melanda wilayah Chennai, Tamil Nadu, India, 4 Desember 2023. (AP)

Banjir Besar di Tamil Nadu India Tewaskan 5 Orang, Ratusan Warga Terdampar

Willy Haryono • 19 December 2023 17:55

Chennai: Banjir besar yang diakiabtkan hujan deras melanda sejumlah wilayah di negara bagian Tamil Nadu di India selatan pada Selasa, 19 Desember 2023. Bencana banjir ini menewaskan setidaknya lima orang.

Selain itu, banjir di Tamil Nadu juga menggenangi berbagai ruas jalan, mengganggu layanan kereta api, dan membuat sejumlah warga telantar.

Banjir terjadi ketika Tamil Nadu masih dalam masa pemulihan dari terjangan Topan Michaung, yang melanda pantai negara bagian tersebut bulan ini dan menewaskan setidaknya 13 orang.

Mengutip dari The Straits Times, Tamil Nadu menerima curah hujan hampir 50 mm antara Minggu dan Senin, dibandingkan dengan 2,5 mm dalam kondisi normal, kata departemen cuaca setempat. Diperkirakan akan ada lebih banyak curah hujan di Tamil Nadu sepanjang Selasa.

Media lokal melaporkan sedikitnya lima orang tewas dalam banjir dan kecelakaan terkait hujan, terutama di distrik Tuticorin, Tirunelveli, Tenkasi dan Kanyakumari.

Banyak permukiman warga di Tamil Nadu juga masih terendam banjir hari ini, dengan rumah-rumah seperti bak pulau kecil yang dikelilingi air keruh berwarna coklat, menurut laporan kantor berita ANI.

Tim penyelamat menggunakan rakit tiup untuk menyelamatkan warga dari rumah dan kuil. Petugas juga mendistribusikan paket makanan kepada mereka yang tidak dapat menyelamatkan diri.

P. Veeramanikandan, salah satu warga Tirunelveli yang juga menjadi relawan, mengatakan bahwa beberapa daerah masih terlalu berbahaya untuk dijangkau. "Daerah dekat bantaran sungai masih terkena dampak parah, sementara permukaan air di daerah lain mulai surut," ucapnya.

Distribusi Bantuan

Sekitar 500 penumpang yang melakukan perjalanan ke ibu kota Chennai masih terdampar di sebuah stasiun hingga Selasa sore, lebih dari 36 jam setelah kereta mereka dihentikan lebih awal karena penangguhan layanan di wilayah tersebut, lapor media lokal.

Pemerintah negara bagian Tamil Nadu menyalahkan kekacauan ini karena "derasnya guyuran hujan yang memecahkan rekor," yang menurut mereka mencapai level tertinggi dalam enam dekade terakhir. Kondisi ini diperparah cenderung lambannya peringatan terhadap warga terkait cuaca buruk.

Ketua Menteri Tamil Nadu MK Stalin mengatakan dalam konferensi pers bahwa pihaknya telah mengevakuasi 12.653 orang ke 141 kamp penampungan dengan menyediakan makanan, air, obat-obatan dan kebutuhan pokok. Makanan juga didistribusikan dengan menggunakan helikopter.

Tamil Nadu tidak asing dengan banjir. Delapan tahun lalu, ibu kotanya, Chennai, dilanda hujan deras yang menggenangi sebagian besar kota dan menewaskan sekitar 290 orang.

Baca juga:  Banjir Akibat Badai Melanda India, 15 Warga Tewas

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)