Kondisi Ekonomi Global Bervariasi, Respons Kebijakan Harus Lebih Fleksibel

Wapres Ma'ruf Amin. Foto: Sekretariat Wakil Presiden.

Kondisi Ekonomi Global Bervariasi, Respons Kebijakan Harus Lebih Fleksibel

Fetry Wuryasti • 2 January 2024 12:06

Jakarta: Kondisi perekonomian global menunjukkan perkembangan yang lebih bervariasi. Saat pertumbuhan ekonomi di banyak negara maju terus merosot, sebagian negara lainnya termasuk Indonesia justru mampu bertahan.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, pada saat yang sama, agenda-agenda strategis yang akan membentuk wajah dunia di masa mendatang juga masih berjalan.

"Negara-negara terus bergulat dengan penguasaan teknologi artifisial, percepatan transisi energi, serta berbagai ikhtiar guna mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Wapres pada pembukaan Perdagangan Perdana Saham Pasar Modal Indonesia Tahun 2024, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 2 Januari 2024.

Di sisi lain, gejolak perekonomian global akibat tekanan inflasi, fluktuasi harga komoditas, maupun fragmentasi geopolitik, menuntut antisipasi serta respons kebijakan yang fleksibel, terukur, sekaligus andal, khususnya di bidang fiskal dan moneter.

"Namun demikian, secara keseluruhan, 2024 masih menunjukkan tanda-tanda optimisme," tutur Wapres.

Baca juga: Buka Perdagangan Bursa Efek, Wapres Optimistis 2024 Semakin Baik
 

Stabilitas pasar modal terjaga


Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 mencapai hampir lima persen (yoy). Terlebih jika mengacu pada kinerja pasar modal Indonesia sepanjang 2023, maka Indonesia sepantasnya optimistis.

Selain stabilitas pasar modal yang terjaga, pertumbuhan positif nampak dari meningkatnya aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, serta jumlah investor ritel. Investor ritel pasar modal yang kini mencapai 12,16 juta, mengindikasikan adanya partisipasi masyarakat yang kian baik.

"Berbagai prestasi bursa efek juga diharapkan memberi suntikan optimisme yang lebih besar lagi, bagi pelaku pasar modal maupun masyarakat luas. Dengan eksekusi strategi dan kebijakan yang tepat, saya meyakini pasar modal Indonesia mampu berkinerja lebih cerah," kata Wapres.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)