Prawira Harum Bandung Libas Borneo Hornbills

Bogor: Borneo Hornbills gagal menutup musim ini dengan manis di kandang sendiri. Tim asuhan Ismael Tan tersebut terpaksa menelan kekalahan 92-99 atas Prawira Harum Bandung, di GOR Laga Tangkas, Sabtu sore (7/7). Borneo finis di peringkat kedelapan dengan rekor 11-15 di musism reguler IBL Tokopedia 2024. 

Borneo Hornbills tidak ingin menanggung malu di laga terakhir, yang sekaligus dimainkan di kandangnya sendiri, GOR Laga Tangkas, Bogor. Tuan rumah sempat tertinggal 20-26 di kuarter pertama. Namun mereka mencoba lebih agresif di kuarter kedua untuk mencetak keunggulan 48-47 saat turun minum. 

Borneo di laga terakhirnya untuk musim reguler IBL Tokopedia 2024 menurunkan starting five berisi Steven Orlando, Sevly Rondonuwu, Michael Qualls, Steve Taylor Jr., dan Jamarr Andre Johnson. Sedangkan Prawira tampil dengan komposisi pemain inti terbaiknya, yaitu Yudha Saputera, Brandone Francis, Indra Muhammad, Pandu Wiguna, dan Manuel Suarez. 

Prawira tampil lebih efisien di kuarter pertama. Memasukkan 11-dari-22 attempt, termasuk tiga kali three point untuk menarik keunggulan 26-20. Salah satu masalah Borneo adalah tidak mampu menghalau aliran bola Prawira, yang mampu mengirimkan tujuh assist selama kuarter pertama. 

Memasuki kuarter kedua, Borneo merespons dengan bermain lebih agresif. Memastikan tidak ada lagi tembakan jarak jauh yang dimasukkan oleh para pemain Prawira. Sedangkan serangan Borneo dipusatkan di paint area. Hasilnya Steve Taylor Jr. dan Michael Qualls bisa menambah poin, sekaligus membalikkan keadaan di menit-menit terakhir kuarter kedua. 

Tiga pemain Borneo sudah menyentuh double-digit points di babak pertama. Steve Taylor Jr. dan Michael Qualls masing-masing mencetak 15 poin. Lalu dari bangku cadangan, Akeem Scott menyumbang 11 poin. Di kubu Prawira, hanya Antonio Hester yang sudah menyentuh 15 poin. Sedangkan Brandone Francis hanya menyumbang dua poin selama babak pertama. 

Borneo yang sempat tertinggal 20-26 di kuarter pertama, bangkit dan berbalik unggul 48-47 saat turun minum. Tetapi selepas jeda, Prawira kembali tampil mengesankan. Mereka mencetak 25 poin, untuk mencetak keunggulan 72-66 di akhir kuarter ketiga. 

Tetapi sebuah insiden terjadi di 13 detik terakhir kuarter ketiga. Di mana Firdhan Guntara harus dilarikan ke sakit terdekat, karena mengalami sesak nafas. Dalam tayangan ulang, Firdhan bertabrakan dengan Jamarr Johnson. 

Di kuarter keempat, Borneo menunjukkan permainan yang luar biasa. Jiwa pantang menyerah anak-anak Borneo ditunjukkan dengan tetap berupaya mengejar ketertinggalan meski berjarak 10 angka (83-93) di sisa satu setengah menit. 

Dua kali three point dari Michael Qualls dan Steven Orlando membuat asa Borneo tetap terjaga. Namun pertahanan Borneo jebol di 35 detik terakhir, saat Prawira melaju 6-3. Prawira mengunci kemenangan dengan skor 99-92. Borneo menerima kekalahan pertama dalam enam laga terakhir, atau setelah mereka memastikan lolos ke babak playoffs. 

Antonio Hester tampil sempurna sebagai seorang big man dengan mencetak 29 poin dan 15 rebound. Dia masih menambahkan empat assist dan dua steal, lewat penampilan 26 menit dari bangku cadangan. Manuel Suarez membukukan 24 poin, disusul Brandone Francis 15 poin, Yudha Saputera 13 poin, dan Pandu Wiguna 10 poin. Sebaliknya dari Borneo Michael Qualls tampil solid dengan catatan 35 poin, 20 rebound, ena assit, dua block, dan satu steal. Steve Taylor Jr. menambahkan 29 poin, dan Akeem Scott mencetak 15 poin dari bangku cadangan. 

Ini merupakan akhir dari perjalanan Borneo yang penuh drama. Sempat tergilas di awal musim, Borneo bangkit dan akhirnya berhasil menjadi salah satu dari delapan tim terbaik di liga. Borneo akan menghadapi Dewa United di babak playoffs. Sedangkan Prawira, masih memiliki satu pertandingan kandang melawan Hangtuah, besok siang. Serta satu pertandingan lanjutan melawan Kesatria Bengawan Solo.