Bukalapak. Foto; Istimewa.
Jakarta: Bukalapak (BUKA) sudah mengumumkan hasil keuangan yang tidak diaudit untuk kuartal pertama yang berakhir pada 30 September 2024.
Pendapatan BUKA meningkat 2 persen YoY menjadi Rp 3,4 triliun pada kuartal III 2024. EBITDA membaik menjadi Rp 68 miliar dan EBITDA yang disesuaikan tumbuh 55 persen menjadi Rp 193 miliar dibandingkan periode yang sama di 2023.
Namun, EBITDA yang disesuaikan pada kuartal III 2024 masih negatif di angka minus Rp 168 miliar yang mana tidak sejalan dengan target profitabilitas di 2024.
CEO Bukalapak Wilix Halim menuturkan dalam tiga tahun terakhir pasar telah berubah secara signifikan, begitu pula dengan dinamika persaingan. Meskipun terdapat pertumbuhan TPV dan pendapatan di masa lalu, biaya operasional telah meningkat melebihi kontribusi pendapatan di berbagai segmen bisnis.
"Kami telah berupaya untuk fokus pada optimalisasi operasional dan menjaga disiplin keuangan guna menghadapi tantangan ini. Hasil Q3 2024 kami menunjukkan bahwa kami belum berhasil membalikkan tren ini di beberapa bisnis kami," tegas dia dikutip, Rabu, 30 Oktober 2024.
Hal ini tidak sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan untuk mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, BUKA akan melakukan perubahan dalam pendekatan
operasional dan segmen bisnis yang akan kami fokuskan ke depannya.
Dia menjelaskan BUKA telah mengevaluasi kembali prospek beberapa segmen bisnis dan memutuskan bahwa restrukturisasi diperlukan untuk mencapai tujuan strategis kami.
Fokus ke bisnis inti
Berdasarkan pertimbangan ini, BUKA memutuskan untuk berfokus pada bisnis inti mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan sejumlah layanan di Retail.
Restrukturisasi ini akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja di berbagai bisnis yang akan dilaksanakan dalam dua kuartal mendatang.
“BUKA telah melakukan berbagai upaya terbaik namun kerugian dan tantangan industri yang dialami oleh masing-masing segmen usaha dan/atau anak perusahaan selama tiga tahun
terakhir telah mendorong manajemen BUKA untuk mempertajam kembali fokus kami kepada bisnis inti tertentu.” ujar dia.
Kegiatan operasional BUKA akan berjalan seperti biasa dan tidak ada perubahan kegiatan di segmen bisnis inti. BUKA akan fokus menjalankan dan mengembangkan segmen bisnis intinya dengan organisasi yang lebih ramping dan efisien untuk memberikan nilai optimal kepada para pemangku kepentingan dan pemegang saham BUKA.