Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 11 September 2024 08:12
Jakarta: Harga emas dunia menguat pada sesi pertengahan di Amerika Utara pada Selasa waktu setempat. Harga emas dunia naik sekitar 0,30 persen karena para pedagang bersiap untuk laporan inflasi penting Agustus dari Amerika Serikat (AS).
Hal ini, bersamaan dengan debat presiden pertama antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump, dapat memengaruhi pasar keuangan. XAU/USD diperdagangkan pada USD2.514, memantul dari posisi terendah harian USD2.500.
Suasana pasar sedikit membaik, sementara greenback memangkas sebagian kenaikan sebelumnya, yang menjadi pendorong bagi logam emas tersebut. Imbal hasil obligasi Treasury AS turun menjelang pembacaan Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaru. Angka-angka tersebut diharapkan dapat membenarkan sikap dovish Federal Reserve (Fed) terhadap dimulainya siklus pemotongan suku bunga di tengah kekhawatiran pasar tenaga kerja dapat melemah.
Laporan pekerjaan AS
Laporan pekerjaan AS terbaru mengungkapkan ekonomi menambah lebih sedikit orang ke dalam angkatan kerja daripada yang diharapkan, tetapi Tingkat Pengangguran turun, yang melegakan para pembuat kebijakan Fed.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar swap menunjukkan peluang untuk pemangkasan 50 bps telah meningkat menjadi 33 persen. Sementara peluangnya berada di 67 persen untuk pemangkasan 25 bps.
Sebelumnya, jajak pendapat Reuters mengungkapkan 92 dari 101 ekonom memperkirakan Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan 17-18 September. Perkembangan politik seharusnya mulai mendapat perhatian sebelum Pemilihan Presiden AS pada 5 November. Wakil Presiden Kamala Harris dan Donald Trump akan bertemu untuk debat pertama mereka pada Selasa pukul 21:00 ET (01:00 GMT) melalui ABC.
Harga emas bertahan di atas USD2.500
Dari sudut pandang teknis, XAU/USD naik dengan stabil tetapi tidak dapat menembus di atas level tertinggi sepanjang masa di USD2.531 karena para pedagang bersiap untuk rilis data penting pada perdagangan Rabu.
Momentum menunjukkan emas seharusnya tetap diperdagangkan secara sideways, berdasarkan Indeks Kekuatan Relatif (RSI), yang hampir datar. Jika emas melewati ATH,
resistance berikutnya adalah angka USD2.550. Setelah ditembus, stop berikutnya adalah angka psikologis USD2.600.
Sebaliknya, jika harga emas turun di bawah USD2.500,
support berikutnya adalah level terendah 22 Agustus di USD2.470. Jika terjadi pelemahan lebih lanjut, zona permintaan berikutnya adalah pertemuan level tertinggi 20 Mei, yang berubah menjadi
support, dan Simple Moving Average (SMA) 50 hari antara USD2.450 dan USD2.440.