APBD Defisit, 40 ASN Kota Tasikmalaya Pelesiran ke Thailand

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mengklaim PNS bepergian ke luar negeri tak mesti izin ke Kemendagri. (MI/Kristiadi)

APBD Defisit, 40 ASN Kota Tasikmalaya Pelesiran ke Thailand

Kristiadi • 19 November 2024 07:09

Tasikmalaya: Sebanyak 40 orang aparatur sipil negara (ASN) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pelesiran selama 4 hari sejak Kamis hingga Minggu, 14-17 November 2024, ke Thailand. Acara jalan-jalan itu dilakukan Bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan ditengah kondisi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) defisit.

Kegiatan piknik 4 hari ke Thailand yang dilakukan 40 orang PNS dari Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, bertolak belakang dengan imbauan Presiden RI Prabowo Subianto, yang meminta para pejabat Negara termasuk di daerah mengurangi kunjungan ke luar negeri. Akan tetapi, kesempatan tersebut dilakukan oleh dinas dengan membawa serta keluarga untuk berwisata.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengatakan, pelesiran ASN ke Thailand memang belum dikonfirmasikan dalam rangka apa. Namun ia menyebut keberangkatan ASN ke luar negeri tak mesti izin ke Kemendagri.

"Saya belum cek tujuan keberangkatan mereka, nanti akan coba konfirmasi ke Sekda, tugas pribadi atau lain sebagainya. Pada prinsipnya kepergian pejabat ASN ke luar negeri tak mesti izin ke Kemendagri. Kecuali kalau kepala daerah, wajib mendapat izin ke Kemendagri sesuai regulasi," katanya, Senin, 18 November 2024.
 

Baca juga: 2 Oknum ASN Diduga Langgar Netralitas usai Berfoto dengan Paslon Pilkada

Sementara itu, Sekretaris Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Andri, mengatakan, pelesiran yang dilakukan 42 ASN itu tak pakai APBD. Ia memastikan semuanya murni memakai biaya pribadi secara kolektif.

"Izinnya dua hari, Kamis dan Jumat. Berangkatnya pada malam hari menggunakan bus dan ASN yang berangkat 30 orang. Tapi karena berpasangan jadi semuanya itu ada 42 orang mengajak istri dan anak. Kami baru pulang dari Thailand tadi malam dan anggaran yang digunakan milik pribadi," terangnya.

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, menyebutkan, APBD Kota Tasikmalaya pada 2024 mengalami defisit sebesar Rp36 miliar dan sesuai hasil rapat paripurna DPRD untuk persetujuan APBD tahun 2025 masih mengalami defisit Rp32 miliar. Karena, anggaran disetujui Rp1.637.244.605.803 dan itu berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp440.259.494.81, pemasukan pajak daerah Rp229.946.165.50, pemasukan retribusi Rp203.193.674.897, dan sumber hasil kekayaan Rp6.798.558.734. 

"Untuk kebutuhan belanja Pemerintah Kota Tasikmalaya 2025 sekarang masih lebih besar mencapai Rp1.669.497.344.916 dan kita juga masih defisit sekitar Rp32 miliar dan tahun kemarin 2024, anggaran defisit Rp36 miliar. Adanya pegawai negeri sipil (PNS) melakukan piknik ke Thailand di hari kerja, kami akan memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) terutama berkaitan dengan penggunaan anggaran mereka," paparnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)