Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Vietnam, Luong Cuong. Foto: Istimewa
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 16 November 2024 07:44
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Presiden Vietnam, Luong Cuong, di Swissotel, Lima, Peru, di selat-sela kegiatan KTT APEC 2024. Dalam pertemuan tersebut, RI 1 berjanji mempercepat ratifikasi perjanjian zona ekonomi eksklusif (ZEE) dengan Vietnam.
"Kami tetap berkomitmen untuk mempercepat proses ratifikasi perjanjian zona ekonomi eksklusif kami," kata Prabowo saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 16 November 2024.
Presiden kedelapan Indonesia itu juga berjanji mempersiapkan berbagai kebutuhan implementasi perjanjian tersebut. Salah satunya, aturan teknis.
"Dan tentu saja, setelah itu, kami harus menyelesaikan pengaturan pelaksanaannya," ungkap dia.
Selain itu,
Prabowo mengucapkan selamat atas pelantikan Luong sebagai Presiden Republik Sosialis Vietnam pada tanggal 21 Oktober 2024. Kepala Negara kedelapan itu mengapresiasi sikap pemerintahan Vietnam yang mengirim utusan saat pelantikannya.
“Saya sendiri dilantik satu hari sebelum Anda, yaitu pada tanggal 20 Oktober 2024. Terima kasih banyak, Wakil Presiden Anda hadir dalam pelantikan saya. Terima kasih banyak,” kata Prabowo saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 16 November 2024.
RI 1 menyampaikan hubungan Indonesia dan Vietnam sangat kuat. Hal itu dibuktikan dengan umur hubungan bilateral kedua negara.
“Hubungan kita sangat kuat dan sangat baik. Kita telah menjalin hubungan bilateral selama 70 tahun dan kami berharap dapat terus meningkatkan dan membangun kemitraan strategis ini,” ungkap dia.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia-Vietnam memiliki sejarah yang sama. Vietnam punya sejarah panjang dalam melawan kolonialisme, melawan imperialisme, dan Indonesia sangat mengagumi perjuangan heroik negara belambang bintang tersebut.
“Dan kami menganggap hubungan dekat antara Vietnam dan Indonesia sangat penting,” ujar dia.