Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Foto: Pertamina.
Ade Hapsari Lestarini • 24 November 2023 10:01
Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh (Most Powerful Women) di dunia versi Majalah Fortune pada 2023. Berada di peringkat 67, ia merupakan satu-satunya wanita dari kawasan ASEAN.
Melansir laman resmi Fortune, sebagai CEO Pertamina sejak 2018, Nicke Widyawati mampu mengantarkan perusahaan yang dipimpinnya pada 2022 mencatatkan laba bersih sebesar USD3,8 miliar atau meningkat 86 persen dibanding tahun sebelumnya. Di tangan Nicke, pendapatan Pertamina pada 2022 juga melonjak 47,6 persen dari periode sebelumnya menjadi USD84,9 miliar dan produksi migas naik delapan persen.
Fortune mengakui Nicke sukses memimpin perusahaan yang telah beroperasi di berbagai negara ini dalam mendorong produksi migas. Salah satunya melalui strategi pengambilalihan lapangan gas Indonesia yaitu Blok Masela.
Baca juga: Pertamina Pastikan BBM dan LPG Aman saat Natal dan Tahun Baru
Menilik penilaian Fortune, prestasi Pertamina lainnya di bawah kepemimpinan Nicke terlihat pada prioritas BUMN Energi ini dalam mengalihkan bisnisnya pada energi bersih dan rendah karbon dengan mengupayakan kemitraan, investasi dan serangkaian strategi antara lain proyek geotermal, produksi biofuel, penangkapan, penyimpanan dan pemanfaatan karbon serta pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.
Nicke pun menyambut baik penilaian tersebut. Ia meyakini pengakuan ini merupakan kerja keras seluruh manajemen dan perwira Pertamina, baik di holding maupun subholding dan anak usahanya.
"Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas pengakuan internasional ini. Pencapaian Pertamina ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah dan stakeholders lainnya. Kami akan terus bergerak maju dengan capaian kinerja yang lebih positif," ujar Nicke, dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 November 2023.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG's). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.