Rabies Meluas, Korban Tewas di Pulau Timor Bertambah Jadi 12 Orang

Ilustrasi vaksinasi rabies. Foto: Medcom.id

Rabies Meluas, Korban Tewas di Pulau Timor Bertambah Jadi 12 Orang

Media Indonesia • 22 November 2023 15:52

NTT: Korban rabies di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus bertambah. Sampai hari ini, 22 November 2023, korban tewas mencapai 12 orang.

Rinciannya, 10 orang meninggal di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan dua orang meninggal di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Sementara total gigitan hewan rabies mencapai 2.018 kasus di TTS.

Rabies telah tersebar di 245 desa dan 32 kecamatan di kabupaten tersebut. Sedangkan di TTU, tercatat 202 kasus yang tersebar di 15 puskemas dan 12 kecamatan.

Kadis Kesehatan TTU, Robert Tjuenfin, mengatakan pada 21 November 2023, ada tambahan 10 kasus gigitan baru sehingga total menjadi 202 kasus.

"Korban meninggal terakhir seorang laki-laki dari Desa Seo, Kecamatan Noemuti meninggal pada November," ujarnya.

Rabies di Pulau Timor, pertama kali muncul di Desa Fenun, di Kecamatan Amanatun Selatan, Timor Tengah Selatan, pada Mei 2023. Penyakit itu menyebar dengan cepat hingga kabupaten TTU.

Warga membiarkan anjing peliharaan mereka berkeliaran bebas di permukiman sehingga rentan tertular virus rabies. Dihubungi terpisah, Kadis Kesehatan TTS, Karolina Tahun, mengatakan satu korban gigitan anjing rabies bernama Yulianus Benu, 49, dirawat di puskesmas karena mengalami gejala rabies.

Yulianus digigit anjing pada 15 Juni 2023, kemudian mencuci luka dengan air dan sabun. Anjing tersebut mati berselang dua hari setelah mengigit Yulianus. Sedangkan, gejala rabies seperti takut angin, gelisah dan sulit minium air baru muncul pada 20 November.

"Saat ini pasien masih berada di UGD Puskemas Kie," ujar Karolina.

Ia menuturkan vaksinsai rabies tetap berjalan. Untuk Kabupaten TTU, petugas telah memvaksinasi 700 orang untuk vaksin VAR dan 25 orang vaksin SAR.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)