Korea Selatan. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 11 September 2024 15:20
Seoul: Pinjaman rumah tangga Korea Selatan (Korsel) meningkat pada Agustus dengan jumlah terbesar dalam lebih dari tiga tahun, dipimpin oleh lonjakan rekor dalam permintaan hipotek atau kredit perumahan.
Melansir Channel News Asia, Rabu, 11 September 2024, pinjaman rumah tangga dari bank mencapai 1.130,0 triliun won (USD840,52 miliar) pada akhir Agustus, naik 9,3 triliun won selama sebulan, kenaikan bulanan terbesar sejak Juli 2021.
Dari total itu pinjaman hipotek naik 8,2 triliun won dalam sebulam atau peningkatan terbesar sejak rilis data dimulai pada 2004.
Pengawas keuangan Korsel menyatakan kekhawatiran tentang peningkatan cepat utang rumah tangga dan mengatakan ketidakseimbangan keuangan tersebut dapat berubah menjadi risiko sistemik.
Kepala pengawas tersebut juga mendesak bank-bank untuk meningkatkan manajemen risiko, setelah pihak berwenang memperketat aturan peminjaman awal bulan ini.
"Pada September, pertumbuhan utang rumah tangga diperkirakan akan menyempit karena mulai bulan Agustus karena langkah-langkah pemerintah dan upaya pengelolaan bank," kata seorang pejabat BOK.
Komisi Jasa Keuangan Korsel mengatakan pihak berwenang akan menerapkan langkah-langkah tambahan yang saat ini sedang ditinjau secara tepat waktu dan berani, jika pasar perumahan tetap stabil atau pertumbuhan utang rumah tangga meningkat.
Bulan lalu, anggota dewan bank sentral berhati-hati dalam menurunkan suku bunga, karena mereka khawatir terhadap meningkatnya risiko terhadap stabilitas keuangan meskipun inflasi melambat.