Presiden terpilih Prabowo Subianto. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Insi Nantika Jelita • 10 September 2024 16:45
Jakarta: Presiden terpilih Prabowo Subianto akan membentuk lembaga baru yang memiliki wewenang superbesar (superbody) untuk menangani perdagangan karbon. Lembaga ini bernomenklatur Badan Pengelola Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Niaga Karbon (BPPPI-TNK).
Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Ferry Latuhihin menyampaikan lembaga tersebut akan mengambil peran dari kementerian atau badan lain yang mengurusi tata niaga karbon. Hal ini untuk mempermudah perizinan usaha guna mendatangkan investasi yang lebih besar.
"Badan ini seperti semacam superbody. Ini supaya kita semakin efisien dan tidak tabrak-tabrakan dengan kementerian lain. Serta, memberikan kepastian kepada investor," jelas Ferry di acara Iconomics Media, Jakarta, Selasa, 10 September 2024.
Yang menarik, kata Ferry, BPPPI-TNK tidak bisa diaudit maupun diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa menyentuh keberadaan BPPPI-TNK karena tidak ada uang negara yang dikelola di lembaga itu.
Baca juga: Puan Isyaratkan Ada Pembahasan Koalisi di Pertemuan Megawati dan Prabowo |