Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 27 November 2023 12:54
Bandung: Para calon anggota legistlatif (caleg) yang tak bisa lolos dan kemudian stres boleh melakukan penanganan di Rumah Sakit Otto yang ada di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), hingga pulih kembali. Saat ini RS Otto memang sudah menyediakan sejumlah ruangan khusus untuk menangani para caleg yang stres.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD, Irfan Agusta, mengatakan sejumlah ruangan memang disiapkan untuk pelayanan rawat inap bagi caleg yang stres pacsa Pemilu 2024.
"Sudah disiapkan 10 ruangan khusus bagi pasien yang mengalami gangguan kejiwaan atau stress. Bahkan, bisa digunakan untuk layanan rawat inap,"kata Irfan di Bandung Senin, 27 November 2023.
Irfan menjelaskan selain itu RSUD Otto juga telah memiliki dokter spesialis kejiwaan yang bersiaga untuk pelayanan rawat inap maupun rawat jalan. Pada Pemilu 2019 lalu memang ada kasus caleg yang mengalami gangguan jiwa. Tapi kasusnya ringan dan bisa dilakukan rawat jalan.
Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Zacky Muhammad Zam Zam menyebut, ada sembilan daerah yang masuk kategori rawan pemilu di Jabar. Zacky tak merinci daerah mana yang dianggap rawan, ia hanya menyebut di antaranya Kabupaten Bandung, Majalengka, dan Tasikmalaya.
"Di Wilayah Jabar ini ranking ke empat dalam skala kerawanan pemilu. Dari 27 kabupaten/kota, setidaknya ada 9 kabupaten/kota yang berpotensi rawan, di antaranya ada Kabupaten Bandung, Majalengka, Tasik, dan beberapa kabupaten/kota lainnya," ungkapnya.
Zacky mengaku telah menginstruksikan Bawaslu kabupaten/kota untuk melakukan upaya-upaya mitigasi, guna mencegah terjadinya kerawanan saat pemilu. Seperti memasifkan upaya sosialisasi, koordinasi, utamanya peserta pemilu untuk mengimbau apa yang menjadi bagian dari indeks kerawanan.
"Dalam menghadapi masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023, Bawaslu yang ada di 27 kabupaten/kota sudah siap untuk mengerjakan tugas-tugas kelembagaannya, dalam pengawasan pencegahan terhadap potensi pelanggaran," ujarnya.