Tim SAR bersama Masyarakat Evakuasi Pendaki Gunung Marapi

Tim SAR dan masyarakat sekitar masih mengevakuasi para pendaki Gunung Marapi, pascaerupsi. (Foto: Istimewa/MGN/Bonar Harahap)

Tim SAR bersama Masyarakat Evakuasi Pendaki Gunung Marapi

Bonar Harahap • 3 December 2023 20:28

Agam: Tim SAR dan masyarakat sekitar masih mengevakuasi para pendaki Gunung Marapi, pascaerupsi. Warga pun diminta menjauh dari Gunung Marapi.

Data yang dikeluarkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, jumlah pendaki yang terdata dari sistem booking online Balai KSDA Sumbar dan yang telah check in di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang.

Sedangkan dari pintu masuk Koto Baru berjumlah 13 orang. Dari Nagari Batu Palano terdata jumlah pendaki yang naik pada Sabtu, 2 Desember 2023 berjumlah 54 dan Minggu, 3 Desember 2023 berjumlah 3 orang.

Hingga Minggu sore, pukul 16.55 WIB, pendaki yang naik dari Koto Baru sudah turun semuanya dengan jumlah 13 orang. Sedangkan dari Batu Palano yang turun baru terpantau berjumlah 15 orang.

Pihak Balai KSDA Sumbar beserta masyarakat Nagari Batu Palano dan Koto Baru sedang berjibaku untuk mengevakuasi pendaki dan saat ini sedang berusaha menguhubungi para pendaki

Gunung Marapi saat ini berada pada Status Level II atau Waspada dengan rekomendasi; Masyarakat disekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Menurut Dian Indriati, pelaksana harian Kepala BKSDA Sumbar, booking online pendakian Gunung Marapi hari ini ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)