Banjir bandang di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. (MGN/Hasanuddin)
Media Indonesia • 6 December 2023 07:17
Pati: Cuaca ekstrem masih berlanjut di puluhan daerah di Jawa Tengah. Salah satunya, banjir bandang kembali melanda Sukolilo, Kabupaten Pati, hingga menerjang sejumlah bangunan penduduk dan menutup jalan penghubung Purwodadi (Grobogan)-Pati.
Rabu pagi, 6 Desember 2023, ratusan warga Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati bersama petugas gabungan TNI-Polri, BPBD Pati, DPU Pati dan relawan sejak pagi masih terus membersihkan lumpur dan tanah yang menimbun rumah, jalan desa dan jalan penghubung Purwodadi (Grobogan)-Pati.
Banjir bandang yang menerjang desa tersebut pada Selasa petang, 5 Desember 2023, itu sudah diprediksikan setelah hujan lebat selama satu jam mengguyur kawasan setempat. Meskipun tidak ada laporan korban jiwa namun membuat warga kalang kabut, karena air datang dari sungai dan perbukitan di Pegunungan Kendeng sangat deras.
"Hingga tengah malam jalan penghubung Purwodadi-Pati tidak dapat dilintasi, karena tertutup lumpur dan banjir," kata Sulkan, 45, warga Sukolilo, Pati.
Warga lain Trimakno, 50, mengatakan sebelum banjir menerjang hujan lebat terjadi sekitar pukul 16.00-17.00 WIB mengguyur kawasan Pegunungan Kendeng, warga sudah mempunyai firasat hingga tidak keluar rumah dan setelah hujan itu banjir datang dari arah sungai.
"Sejumlah tembok bangunan ambrol dan air berserta lumpur masuk rumah," imbuhnya.
Camat Sukolilo, Kabupaten Pati, Adrik Sulaksana mengatakan banjir bandang terjadi akibat hujan sangat lebat yang berlangsung selama satu jam mengguyur Kawasan Pegunungan Kendeng, hal membuat sungai tidak bisa menampung dan melimpah di tikungan Gedung Haji atau Masjid Sukolilo dan masuk ke desa.
Tidak hanya desa itu yang terendam, ungkap Andrik Sulaksana, banjir bandang berupa air dan lumpur tersebut juga merendam jalan penghubung Purwodadi-Pati, meskipun ketinggian sekitar 20 sentimeter namun dampaknya tidak dapat dilintasi hingga kendaraan dari dua arah dialihkan ke jalur lain.
"Kita masih inventarisasi kerusakan akibat banjir bandang itu, bersama tim gabungan hingga kini masih melakukan pembersihan lumpur yang menutup jalan dan masuk ke rumah warga," ujar Andrik Sulaksana.
Sebelum Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi di beberapa daerah rawan bencana, karena hingga Rabu, 6 Desember 2023, hujan dengan intensitas lebat berpotensi mengguyur beberapa daerah di Jawa Tengah.
"Awas bencana longsor, banjir dan angin kencang akibat hujan lebat di beberapa daerah," ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo.
Beberapa daerah yang berpotensi hujan lebat, demikian Teguh Wardoyo, pada Selasa-Rabu, 5-6 Desember 2023, yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Karanganyar, Grobogan, Blora, Temanggung, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes dan sekitarnya.