Bukukan Transaksi USD22,73 Miliar, TEI ke-39 Lampaui Target

Mendag Zulkifli Hasan saat menutup TEI ke-39. Foto: dok Biro Humas Kemendag.

Bukukan Transaksi USD22,73 Miliar, TEI ke-39 Lampaui Target

Husen Miftahudin • 13 October 2024 18:43

Tangerang: Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan resmi menutup gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Hingga pukul 12.00 WIB kemarin, TEI 2024 mampu mencatatkan transaksi mencapai USD22,73 miliar.
 
Adapun, nilai transaksi tersebut terdiri atas transaksi barang dan jasa senilai USD19,59 miliar serta transaksi investasi senilai USD3,04 miliar. Nilai tersebut melampaui target transaksi yang ditetapkan, yakni USD15 miliar.
 
"Alhamdulillah antusiasme eksportir, buyer, serta investor terhadap TEI tahun ini sungguh luar biasa. TEI menghadirkan manfaat bagi eksportir dan buyer dan selalu berinovasi pada setiap pelaksanaannya," ujar Zulkifli dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 13 Oktober 2024.
 
Pria yang akrab disapa Zulhas itu memaparkan, TEI ke-39 diikuti sebanyak 1.460 pelaku bisnis dengan jumlah pengunjung mencapai 41.488 orang dari 140 negara, dan jumlah buyer mancanegara sebanyak 8.042 buyer.
 

Baca juga: Strategi Kemendag Perkuat Perdagangan Nasional dalam 5 Tahun Terakhir
 

India catat transaksi terbesar

 
Sementara negara dengan transaksi terbesar selama TEI-ke 39 adalah India dengan catatan transaksi sebesar USD7,46 miliar dengan persentase 37,91 persen, Vietnam USD3,67 miliar (18,64 persen); Belanda USD2,76 miliar (14,03 persen); Filipina USD2,25 miliar (11,46 persen); serta Mesir USD623,40 juta (3,17 persen).
 
Produk paling diminati selama TEI tahun ini di antaranya batu bara dengan capaian transaksi senilai USD7,34 miliar dengan persentase 37,29 persen; baja USD2,72 miliar (13,85 persen); minyak kelapa sawit (CPO) dan turunannya USD1,76 miliar (8,94 persen); logistik sebesar USD1,66 miliar (8,41 persen); serta kertas USD1,05 miliar (5,34 persen).


(Gelaran Trade Expo Indonesia ke-39 di ICE BSD, Tangerang Selatan. Foto: dok Biro Humas Kemendag)
 
Zulhas pun mengajak pelaku usaha Indonesia untuk terus menghasilkan produk berkualitas, mengembangkan produk bernilai tambah, memanfaatkan teknologi, dan menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.
 
"Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, saya yakin kita dapat membawa perdagangan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Mari kita terus mendukung pertumbuhan perekonomian dengan tidak henti- hentinya berkolaborasi dan meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik untuk ekspor nonmigas Indonesia," tutup Zulhas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)