Pesawat Wings Air Ditembak di Yahukimo, 1 Anggota TNI Terluka

Pesawat Wings Air ditembak di Yahukimo, Papua/Dok Polri

Pesawat Wings Air Ditembak di Yahukimo, 1 Anggota TNI Terluka

Siti Yona Hukmana • 17 February 2024 16:28

Jakarta: Pesawat Wings Air IW-1646 ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu, 17 Februari 2024. Sisi kiri pesawat ditembak saat bersiap mendarat dari Runway 25 menuju ujung kali Brasa sekitar pukul 13.20 WIT.

"Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa pesawat tersebut terkena tembakan di sisi sebelah kiri, yang menembus ke dalam badan pesawat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Februari 2024.

Benny mengatakan tidak ada korban jiwa dalam penembakan tersebut. Namun, satu prajurit TNI terluka.

"Meskipun tidak ada korban jiwa, penumpang bernama Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat," ujar Benny.
 

Baca: Pesawat Tergelincir di Bandara Aminggaru Ilaga Bawa 15 Penumpang

Aparat gabungan Operasi Damai Cartenz 2024 bersama personel Brimob Yon D dan Polres Yahukimo memburu pelaku. Pemburuan dilakukan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyisir di sekitar lokasi.

"Kami telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari awak pesawat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus ini dan mengejar pelaku penembakan," ungkap Benny.

Kasus penembakan ini menjadi atensi khusus Polri dan berupaya segera mengidentifikasi pelaku. Aparat gabungan akan mengungkap motif penembakan demi menjaga keamanan penerbangan di wilayah tersebut.

Penembakan OTK juga menimpa pesawat Asian One Air dengan seri PK-LTF. Peristiwa terjadi di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat, 16 Februari 2024.

Peristiwa berawal saat pesawat tersebut tengah mendarat sekitar pukul 09.52 WIT. Kemudian, ditembak dari arah kanan pesawat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)