Sesi foto bersama atlet paralimpiade Australia dan Indonesia usai memperkenalkan olahraga rugbi kursi roda. (Foto: Medcom.id/Gelino)
Gregorius Gelino • 30 August 2024 15:13
Jakarta: Atlet paralimpiade Australia dan Indonesia beradu ketangkasan dalam demonstrasi rugbi kursi roda yang digelar oleh Kedutaan Besar Australia di GOR Universitas Negeri Jakarta, Jumat 30 Agustus. Demonstrasi ini menampilkan atlet rugbi kursi roda Australia seperti Sara Houston, Joshua Hose, Ken O'Brien, dan Nazim Erdem yang lima kali meraih emas di Paralimpiade London 2012 dan Paralimpiade Rio 2016.
Konselor Hubungan Masyarakat Kedubes Australia, Chloe Ashbolt, mengaku senang bisa menggelar kegiatan ini karena membuat rugbi kursi roda sebagai olahraga yang lebih inklusif. Sebab menurutnya, semua orang bisa berpartisipasi lewat olahraga.
"Sebagai bangsa olahraga, saya senang Australia dapat menjadikan olahraga berperan dalam mendorong masyarakat yang lebih inklusif. Dalam rangka merayakan Paralimpiade, kegiatan ini menunjukkan bahwa semua orang dapat berkompetisi, berpartisipasi, dan berjuang dalam olahraga," ujar Chloe.
Baca juga: Sejarah Hingga Fakta Unik Paralimpiade Paris 2024
Rugbi kursi roda adalah olahraga intens dan dinamis yang dimainkan oleh atlet penyandang disabilitas. Olahraga ini menggabungkan elemen bola tangan, basket kursi roda, dan rugbi dengan kontak cepat antarpemain.
Selama di Indonesia, para atlet Australia ini telah menggelar serangkaian kegiatan seperti coaching clinic dan pelatihan di Jakarta, Bali, dan Indonesia Timur. Program ini terwujud berkat Yayasan Olahraga Bali dan didukung Kedubes Australia.
Para atlet juga akan mengunjungi SD Harapan Ibu di Jakarta Selatan dari Program Kemitraan Sekolah Bridge Australia-Indonesia. Kegiatan ini telah menunjukkan dampak positif dari olahraga rugbi kursi roda dengan komunitas lokal, sekolah, organisasi olahraga, dan atlet paralimpiade Indonesia.