Kritisi Program Giant Sea Wall, Rano Karno Nilai Bukan Program Prioritas Daerah

Bacawagub Jakarta Rano Karno. (medcom.id/kautsar bob)

Kritisi Program Giant Sea Wall, Rano Karno Nilai Bukan Program Prioritas Daerah

Kautsar Widya Prabowo • 1 September 2024 14:25

Jakarta: Bakal calon wakil gubernur (bacawagub) Rano Karno menilai saat ini pembangunan giant sea wall atau tanggul laut di Pantai Muara bukan menjadi program prioritas. Ia lebih memilih untuk fokus menyelesaikan macet jika terpilih dalam Pilkada 2024.

"Gak usah kita muluk-muluk Giant Sea wall. Udah deh, saya paham Giant Sea wall," ujar Rano di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu, 1 September 2024.

Eks Ketua Tim Koordinadi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabek Punjur) menyebut giant sea wall seharusnya menjadi program pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi DKI fokus membenahi infrastruktur pemecah kemacetan.

"Infrastruktur Jalan Jakarta udah terbatas. Kita mau bikin jalan baru gak mungkin. Makanya kita lihat deh, Ancol. Pasti jalan di atas got, di atas kali. Gak bisa lagi," tuturnya.

Baca: 

Maju Bacawagub DKI, Rano Karno Layangkan Surut Mundur dari Anggota DPR


Rano pun mengapresiasi program bus TransJakarta yang dinilai telah berhasil menekan kemacetan di Jakarta. Namun, ia mengkritisi jumlah masyarakat pendatang yang menggunakan tranportasi tersebut.

"Jakarta ini kalau malam, 9 juta. Siang pagi, itu bisa 14 juta. 3 atau 4 juta ini pendatang dari luar. Ini distribusinya (penumpang) kudu diatur," tandasnya.

Diketahui, giant sea wall merupakan salah satu program dalam National capital integrated coastal development (NCICD). Program ini digarap Kementerian PUPR, BUMN, serta Pemprov Jakarta.

Pembangunan NCICD dibagi dalam tiga fase, yakni fase a, fase b, dan fase c. Fase A, merupakan pembangunan tanggul pantai. Sementara, pembangunan giant sea wall termasuk dalam fase B dan fase C.

Pemprov Jakarta disebut masih memiliki waktu hingga 2030 untuk merampungkan pembangunan tanggul pantai. Tenggat waktu ini diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)