Luthfi-Taj Yasin dan Andika-Hendi Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUP Dr Kariadi

Jakarta: Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi serta Ahmad Luthfi-Taj Yasin, menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi. Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu syarat pencalonan kepala daerah.

Ketua tim pemeriksaan kesehatan Dokter Thomas Handoyo mengatakan ada tiga aspek yang diperiksa kepada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah. Aspek tersebut meliputi kesehatan fisik atau jasmani, kesehatan mental, dan pemeriksaan narkoba.

"Jadi poinnya ada tiga itu," ujar Thomas di RSUP Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 29 Agustus 2024.

Dia menjelaskan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan lengkap, seperti penyakit dalam, jantung, dan paru. Pemeriksaan dilakukan 16 konsultan dokter spesialis 

"Pemeriksaan darah lengkap. Kemudian pemeriksaan penunjang," ucap dia.

Ahmad Luthfi mengaku tak melakukan persiapan untuk menjalani tes kesehatan. "Gak ada persiapan karena kita sehat semua," kata dia.

Hal senada disampaikan wakilnya, Taj Yasin. Menurut dia, pemeriksaan kesehatan ini bukan hal baru. Sebab, dia pernah menjalaninya saat maju sebagai calon wakil gubernur dalam pilkada lalu.

"Karena ini persyaratan dan saya pernah lakukan jadi lancar saja," ucap dia.
 

Baca Juga:  Andika-Hendi vs Luthfi-Taj Yasin, Perang Bintang di Kandang Banteng

Sementara itu, Andika Perkasa mengaku siap menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dalam proses pencalonan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah. Terlebih, dia memang rutin menjalani pemeriksaan kesehatan.

"Kita sudah siap, karena saya pribadi setiap dua minggu sekali, saya cek darah. karena kalau kelamaan susah ingatnya," ujar dia.

Pemeriksaan kesehatan sudah dimulai dengan pemeriksaan darah lengkap. Para calon kepala daerah tengah beristirahat untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan lainnya. Proses pemeriksaan ini ditargetkan selesai sekitar pukul 17.00 WIB.

Hasil Pemeriksaan Dilaporkan ke KPU

Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait pencalonan kepala daerah, hasil pemeriksaan ini akan dilaporkan tim pemeriksa kesehatan kepada KPU pada 3 September 2024.

Thomas menyampaikan sebelum dilaporkan ke KPU, tim pemeriksa akan melakukan rapat pleno yang dihadiri minilai 50 persen tim penilai. Hasil rapat pleno akan disampaikan apakah calon kepala daerah tersebut dalam keadaan sehat atau tidak.

"Fit atau unfit, jadi ada dua hasil yang kita berikan ke KPU," ujar dia.