Samsung. Foto: Unsplash.
Seoul: Samsung Electronics dan perwakilan serikat pekerja terbesarnya di Korea Selatan yang telah melakukan pemogokan sejak awal pekan lalu telah sepakat untuk melanjutkan perundingan pada Jumat, 19 Juli 2024.
Dikutip dari
Channel News Asia, Jumat, 19 Juli 2024, Presiden National Samsung Electronics Union Son Woo-mok mengatakan kedua belah pihak berencana bertemu pada Jumat untuk menetapkan jadwal negosiasi yang pasti.
Serikat pekerja yang memiliki sekitar 30 ribu anggota yang mencakup hampir seperempat tenaga kerja perusahaan di Korea Selatan, menuturkan telah melakukan pemogokan tanpa batas waktu terkait gaji dan tunjangan.
Samsung mengatakan dalam sebuah pernyataan pihaknya berharap pemogokan tersebut akan diselesaikan sesegera mungkin, dan mengonfirmasi pihaknya telah mengusulkan dimulainya kembali dialog tanpa syarat.
Para analis mengatakan pemogokan yang berkepanjangan oleh personel-personel penting akan menambah tantangan bagi Samsung, pembuat cip memori terbesar di dunia, yang sedang berjuang untuk menavigasi persaingan semikonduktor yang digunakan untuk kecerdasan buatan. Di sisi lain, Samsung mengatakan pemogokan itu tidak menyebabkan gangguan pada produksi cip.
Aksi mogok kerja
Sebelumnya situasi semakin memanas setelah serikat pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan akan terus melakukan mogok kerja tanpa batas waktu.
Melansir Channel News Asia, Rabu, 10 Juli 2024, National Samsung Electronics Union (NSEU) memutuskan untuk terus melakukan aksi mogok karena manajemen tidak menunjukkan niat untuk mengadakan diskusi dengan buruh.
Serikat pekerja mengatakan akan memperpanjang mogok kerja yang semula direncanakan menjadi tiga hari dan menambahkan mogok kerja tersebut telah mengganggu produksi.
Samsung sebelumnya mengatakan pemogokan tersebut tidak menyebabkan gangguan pada produksi. Mereka tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai pemogokan tanpa batas waktu tersebut.