Borneo FC tetap Waspadai Potensi Kebangkitan PSS Sleman

Solo: Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengaku tidak akan menganggap remeh PSS Sleman yang bakal menjadi lawan timnya pada pekan ke-29 Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis 14 Maret malam WIB. Menurutnya, PSS yang tengah diselimuti tren negatif tetap lawan berbahaya.

PSS tengah dihantui tren negatif karena selalu gagal menang dalam tiga laga sebelumnya, yakni kalah dari Persebaya Surabaya (1-2) dan PSM Makassar (1-2), serta bermain imbang dengan Persita Tangerang (3-3). Tren negatif itu membuat Super Elja berada di batas zona degradasi atau urutan ke-15 klasemen.

"Laga lawan PSS akan keras. PSS yang kalah 2 laga terakhir pasti akan menampilkan permainan berbeda," kata Pieter dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Ketua PSSI Senang Liga 1 Musim Depan Diisi Tim dari Seluruh Nusantara

Namun demikian, Pieter juga merasa timnya sedang dalam situasi bagus. Terlebih, dengan adanya tren positif kemenangan yang membuat Pesut Etam kian nyaman memimpin klasemen sementara.

Seperti diketahui, Borneo sedang berada di puncak klasemen sementara dengan koleksi 66 poin dari 28 laga yang telah dilakoni. Rinciannya, 20 kali menang, 6 kali seri dan dua kali kalah. Persib Bandung sebagai pesaing terdekat, sudah mereka tinggalkan dengan jarak 15 poin.

"Kami harus fokus pada tim. Tim sedang bagus. Siapa mau mendapat selalu harus kuat dan kerja keras. Motivasi kami mau tahan posisi 1. Motivasi kuat semua pemain," ujar Pieter.

Andai juara Liga 1 ditentukan lewat perolehan poin di tangga klasemen, Borneo FC bisa dipastikan juara jika mampu menaklukkan PSS dalam laga nanti. Namun, format penentuan juara sudah diubah mulai musim ini dengan memainkan babak 4 besar atau Championship Series. Terkait itu, Pieter mengaku telah memenuhi target untuk membantu Borneo FC ke tahap akhir kompetisi. 

"Target awal kami harus lolos (empat besar). Kami sudah lolos dan masih ada waktu. Mudah-mudahan semua bisa tahan, bisa main di Championship Series (babak penentuan juara liga)," tutup Pieter.