Kabupaten Cirebon Tetapkan Masa Tanggap Darurat Banjir

Cirebon: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menetapkan masa tanggap darurat bencana hingga tujuh hari ke depan.

"Kita merumuskan dan mempersiapkan penggunaan dana tanggap darurat untuk penanganan banjir dan penanganan sosial di wilayah timur, termasuk juga rencana ke depannya," tutur Asisten Daerah 3 Administrasi Umum Setda Kabupaten Cirebon, Hadi Suryaningrat, Kamis, 7 Maret 2024.

Saat ini, lanjut Hadi, seluruh satuan kerja perangkat daerah tengah melakukan inventarisasi kebutuhan untuk penanganan banjir di wilayah timur Kabupaten Cirebon.

"Namun saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak banjir adalah alat-alat kebersihan, makanan siap saji dan sarana kesehatan. Kita sudah ada dapur umum di Ciledug dan Jatiseeng," tutur Hadi.
 

Baca juga: Pemkot Kendari Siaga Hadapi Banjir

Sedangkan untuk penanganan lanjutan yang dibutuhkan masyarakat yaitu penanganan sedimentasi sungai yanag sudah tidak mampu lagi menampung tingginya debit air saat hujan turun maupun air kiriman dari daerah hulu.

"Ini yang banyak diusulkan oleh para camat," tutur Hadi.

Dengan masaa tanggap darurat ini maka penggunaan dana bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Cirebon.

"Masa tanggap darurat 7 hari ini bisa diperpanjang 7 hari dan nanti bisa diperpanjang 7 hari lagi sesuai kebutuhan. Masa tanggap darurat bisa diperpanjang tiga kali jika kondisinya masih belum membaik," tutur Kabid Kesiapsiagaan dan Kebencanaan BPBD Kabupaten Cirebon, Heri Purnama.