Bank DKI Integrasikan Keuangan Berkelanjutan dengan Prinsip ESG

Direktur Kepatuhan Bank DKI Ateng Rivai (kanan). Foto: dok Bank DKI.

Bank DKI Integrasikan Keuangan Berkelanjutan dengan Prinsip ESG

Husen Miftahudin • 29 February 2024 15:50

Jakarta: Bank DKI berkomitmen menjaga konsistensi penerapan keuangan berkelanjutan dengan terus mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan keuangan berkelanjutan.
 
"Ini wujud komitmen kami dalam mengintegrasikan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) ke dalam keputusan keuangan, termasuk didalamnya peningkatan transparansi dalam laporan keuangan," ujar Direktur Kepatuhan Bank DKI Ateng Rivai dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Februari 2024.
 
Dalam kesempatan berbeda, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan, dalam kaitannya dengan penerapan ESG, Bank DKI memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam mendukung visi keberlanjutan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
"Bank DKI tidak hanya berperan sebagai entitas bisnis semata, namun juga mengemban tanggung jawab dalam pelayanan publik dengan terus mengimplementasikan Program Keuangan Berkelanjutan dengan menghadirkan inovasi produk dan layanan yang mendukung terhadap lingkungan, ekonomi, sosial, dan masyarakat," ujar Amirul.
 
Komitmen tersebut membuat Bank DKI berhasil meraih apresiasi berupa penghargaan dari B-Universe sebagai pemenang kategori ESG Recognized Commitment dalam gelaran Investor Daily ESG Appreciation Night.

Baca juga: Bank DKI Cetak Rp30,63 Triliun dari JakOne Mobile
 

Bantu mengurangi kesenjangan sosial

 
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan keberhasilan Bank DKI dalam raihan penghargaan menunjukkan komitmen terhadap prinsip ESG dimana salah satunya dilakukan melalui program CSR unggulan, yakni Jakarta Koperasi Hidroponik (Jakonik).
 
"Sebagai CSR unggulan Bank DKI, Jakonik diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi komunitas sekitar dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberdayakan perekonomian lokal. Keberhasilan Jakonik terbukti mampu membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh," terang Arie.
 
Jakonik merupakan program CSR yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengembangkan kebun hidroponik yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Saat ini, Jakonik telah memiliki sembilan kelompok anggota yang tersebar di sembilan wilayah rusun di Jakarta.
 
Para anggota Jakonik telah dibekali pelatihan dan pendampingan untuk memaksimalkan hasil panen serta pengelolaan bisnis hidroponik dari hulu hingga hilir, dengan cakupan peran sebagai pusat pemasaran hidroponik, pusat pendampingan usaha hidroponik, penyedia layanan edukasi, penyedia sarana dan prasarana seperti pupuk, bibit, dan peralatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)