Rabies di Timor Tengah Utara Merebak, Seorang Warga Meninggal

Timor Tengah Utara: Wabah rabies telah menyebar dari Kabupaten Timor Tengah Selatan ke Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur mengakibatkan satu orang meninggal. Korban meninggal atas nama Antonia Olin, 62, pada Selasa, 7 November pukul 21.30 Wita dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, ibu kota Timor Tengah Utara.

"Pasiennya sudah meninggal setengah jam yang lalu," kata Kadis Kesehatan Timor Tengah Utara, Robert Tjuenfin saat dihubungi.

Antonia Olin berasal dari Desa Lemon, Kecamatan Miomafo Barat, digigit anjing pada September 2023, dan telah diberikan perawatan sesuai dengan prosedur perawatan korban gigitan anjing rabies, termasuk sudah disuntik vaksin antirabies.

Namun, beberapa hari terakhir muncul gejala rabies pada Antonia sehingga ia dirawat di rumah sakit sampai meninggal. "Informasi yang didapat, pasien tidak minum obat secara teratur," kata Robert.

Sebelumnya pada pukul 03.00 dini hari, seorang pasien rabies yang dirawat di Puskesmas Niki-Niki, Kabupaten TTS meninggal. Pasien yang meninggal tersebut bernama Yoksan Selan, 43, asal Kelurahan Niki-Niki.

Saat ini di puskemas yang sama, juga sedang dirawat seorang pasien rabies bernama Manya Elo, 22, juga berasal dari Kelurahan Niki-Niki.