1.386 Warga Kudus di Lereng Gunung Muria Terancam Bencana Longsor

ilustrasi medcom.id

1.386 Warga Kudus di Lereng Gunung Muria Terancam Bencana Longsor

Media Indonesia • 14 November 2023 14:17

Kudus: Sebanyak 1.386 warga Lereng Gunung Muria di desa Menawan dan Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terancam bencana longsor. BPBD Kudus menyiapkan jalur evakuasi untuk mengantisipasi jatuhnya korban.

Intensitas hujan di puluhan daerah di Jawa Tengah semakin meningkat. Ribuan warga di daerah rawan bencana longsor di Kabupaten Kudus mulai khawatir, mereka pada umumnya bertempat tinggal di lereng Gunung Muria dengan kondisi perbukitan dengan struktur tanah banyak dijumpai retakan.

Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) memasuki musim penghujan ini, mulai memetakan wilayah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin puting beliung dan petir. Hal ini sebagai antisipasi jatuhnya korban saat bencana datang.

"Kita telah lakukan pemetaan wilayah rawan bencana, setidaknya ada enam kerawanan bencana alam, mulai dari potensi banjir, cuaca ekstrem, kekeringan, tanah longsor, gempa bumi, hingga kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Mundir, Selasa, 14 NOvember 2023.

Berdasarkan pemetaan kerawanan bencana, ungkap Mundir, terdapat tujuh kecamatan memiliki resiko sedang yakni Kaliwungu, Kota Kudus, Jati, Mejobo, Jekulo, Bae dan Gebog. Sedangkan berisiko tinggi ada di Kecamatan Dawe dan berisiko kecil di Kecamatan Undaan.

Camat Gebog Kudus Faria Musthofa secara terpisah mengatakan hingga saat ini ancaman bencana longsor masih cukup tinggi di wilayahnya. Setidaknya dua desa di lereng Gunung Muria merupakan titik rawan saat musim penghujan.

"Ada 1.386 warga yang tinggal di titik rawan longsor itu," tambahnya.

Sebagai antisipasi bencana, lanjut Faria Musthofa, berbagai upaya dilakukan di antaranya memberikan pelatihan kerawanan bencana dan membentuk relawan di dua desa yakni Menawan dan Rahtawu. Selain itu, mengantisipasi jatuhnya korban telah disiapkan jalur evakuasi terhadap warga menuju ke titik aman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)