Pesawat Jeju Air tergelincir dan menabrak pembatas di Bandara Internasional Muan, Korsel. (Yonhap)
Marcheilla Ariesta • 29 December 2024 13:38
Seoul: Jumlah korban tewas pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan terus bertambah. Pembaruan terakhir menyebutkan, 85 orang tewas dan dua lainnya berhasil diselamatkan.
Pesawat bermesin ganda yang kembali dari Bangkok itu keluar landasan pacu dan bertabrakan dengan pagar, sebelum menghantam dinding dan meledak.
Pesawat Jeju Air nomor penerbangan 7C2216 ini membawa 175 penumpang dan enam awak di dalamnya.
"Saat ini, seorang penumpang dan seorang kru pesawat berhasil diselamatkan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat," lapor kantor berita Yonhap, Minggu, 29 Desember 2024.
Meski demikian, pihak berwenang mengatakan, jumlah korban kemungkinan besar akan terus bertambah.
Mayoritas penumpang merupakan warga Korea Selatan, namun ada dua yang adalah warga Thailand.
Pihak maskapai meminta maaf atas kejadian ini. Sementara itu, pemerintah Korea Selatan yang saat ini dipimpin sementara oleh Choi Sung-mok, terus melakukan penyelamatan.
Penjabat presiden itu memerintahkan upaya penyelamatan habis-habisan sebagai tanggapan kecelakaan tersebut.
Kecelakaan ini menandai salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan di Korea Selatan sepanjang sejarahnya.
Baca juga: Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Internasional Muan Korsel, 28 Orang Tewas