Tujuan Wisata Akhir Tahun di Jabar Diprediksi Tak Lagi Terpusat di Bandung

Bandung: Wilayah Jawa Barat masih akan menjadi tujuan masyarakat mengisi masa libur Natal dan Tahun Baru 2024. Bukan hanya di beberapa destinasi favorit, sebaran wisatawan diprediksi bakal merata karena setiap daerah sudah mengembangkan potensi wisatanya.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Melinda Rizki mengatakan, setiap musim liburan, tujuan wisata biasanya tidak jauh dari wilayah Bandung, Lembang, Pangandaran. Namun sekarang lebih tersebar karena telah ditunjang kemudahan akses.

"Sekarang wisatawan sudah bergerak ke arah Ciayumajakuning karena ada BIJB, dari Bandung menuju Cirebon sekarang dengan ada tol Cisumdawu juga sudah 1,5 jam atau 2 jam jadi pergerakannya lebih merata," kata Melinda Rizki di Tangkal Pinus Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 20 Desember 2023.

Dia mengatakan, prediksi peningkatan kunjungan wisatawan itu mengacu jika dilihat dari akomodasi hotel yang sudah terisi hingga 90 persen. Begitupun tiket kereta api dan pesawat yang terjual meski tarifnya naik.

"Dulu itu kadang-kadang orang cuma lewat doang, datang ke Bandung pulang lagi. Tapi sekarang karena dekat, tol sudah ada, mereka sudah mulai menyebar ke wilayah Sumedang, Cirebon dengan wisata kuliner, Majalengka juga sudah mulai naik juga," ucap Melinda.

Pihaknya optimistis tren kunjungan wisata akhir tahun di Jawa Barat meningkat dibanding dua tahun lalu karena pandemi covid-19. Destinasi alam masih menjadi unggulan pariwisata di Jawa Barat.

"Jabar tetap unggulannya destinasi alam, untuk buatan ada tapi bagaimana pun alam tetap nomor satu. Kita itu adalah provinsi dimana kalau misalnya menurut pak Kadis (Disparbud) ada seribu curug, di mana-mana ada curug, di mana-mana ada danau, di mana-mana ada situ. Ya itu potensi besar yang harus kita berdayakan," ungkapnya.

Disinggung mengenai kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan domestik ke Jawa Barat pada 2023, Melinda menyatakan sudah melampaui target 6 juta orang.

"Target wisnus tahun ini 6 juta, sampai akhir tahun ini sudah terpenuhi. Sekarang harapan sih bisa dua kali lipat, mudah-mudahan. Untuk tahun depan targetnya lagi diproses Bappeda," jelasnya.