90% Proyek Strategis BUMN Rampung, Erick Thohir Janjikan Sisanya Selesai Sebelum Ganti Pemerintahan

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Dokumen Kementerian BUMN

90% Proyek Strategis BUMN Rampung, Erick Thohir Janjikan Sisanya Selesai Sebelum Ganti Pemerintahan

Annisa Ayu Artanti • 24 October 2023 17:03

Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan seluruh proyek strategis nasional (PSN) yang menjadi tanggung BUMN akan selesai pada 2024.

Adapun dari 88 proyek strategis Kementerian BUMN yang dikerjakan dalam kurun waktu lima tahun, sebanyak 90 persen proyek telah rampung dikerjakan. Sisanya, kata Erick akan diselesaikan tahun depan atau sebelum pemerintahan yang baru terbentuk.

“Itu menjadi bentuk dukungan BUMN terhadap Pemerintah dalam program strategis yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah,” ujar Erick dikutip dari siaran pers, Selasa, 24 Oktober 2023.

Strategic Delivery Unit

Untuk mengawasinya, Kementerian BUMN telah membentuk Strategic Delivery Unit (SDU) yang berada langsung di bawah menteri BUMN dan wakil menteri BUMN untuk mendorong percepatan penyelesaian proyek BUMN tersebut.

"Untuk memastikan strategi transformasi berjalan, saya membentuk Strategic Delivery Unit atau SDU. Tugasnya mengawasi tercapainya 88 proyek strategis di bawah Menteri BUMN. Hasilnya efektif. Akhir tahun nanti, sebagian besar proyek strategis itu akan terselesaikan," kata dia

Baca juga: 70 Persen Dana Pensiun BUMN Tidak Sehat

Erick Thohir mengklaim, realisasi penyelesaian 88 Proyek Strategis tersebut merupakan salah satu simbol transformasi BUMN.

"Langkah transformasi itu dilakukan karena di awal saya menjadi Menteri BUMN, teridentifikasi tiga masalah. Pertama, organisasi Kementerian BUMN yang cenderung birokratis. Kedua, organisasi BUMN terlalu besar dan tidak fokus. Ketiga, tidak ada satu nilai yang mengikat," tutur dia.

Setelah itu, ia memperluas cakupan transformasi BUMN seperti memangkas birokrasi di Kementerian BUMN dengan membuat perubahan tata kelola yang signifikan dan dinilai lebih efisien.

Ia juga membentuk tim dibawahnya berdasarkan pola kerja korporasi yang memudahkan koordinasi antara BUMN dengan Kementerian BUMN sebagai pembinanya. Tim tersebut adalah Tim Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-undangan, Tim Bidang  Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Tim Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)