Satgas Pengendalian Polusi DKI Bungkam Soal Penghentian Tilang Uji Emisi

Ilustrasi razia uji emisi. Foto: MI/Vicky Gustiawan

Satgas Pengendalian Polusi DKI Bungkam Soal Penghentian Tilang Uji Emisi

Selamat Saragih • 2 November 2023 19:42

Jakarta: Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, bungkam dengan penghentian tilang uji emisi. Penghentian dilakukan karena masyarakat menilai kebijakan tersebut lebih banyak mudarat daripada manfaatnya.

Dia meminta agar penghentian sanksi tilang oleh Polda Metro Jaya itu ditanyakan kepada Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara DKI Jakarta, Ani Ruspitawati. Setiap keterangan Satgas bakal disampaikan Ani

"Kalau terkait Satgas sama ibu jubir saja, sesuai kesepakatan," kata Afan sambil bergegas meninggalkan Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 2 November 2023.

Saat dikonfimasi keputusan Polda Metro Jaya menghentikan tilang uji emisi sudah dikomunikasikan dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Afan tetap bungkam. Dia hanya menyampaikan keterangan resmi akan disampaikan dalam waktu dekat.

"Besok aja besok, besok press release. Aku kalau sudah kesepakatan jubir, kepada ibu jubir," ujar dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali menghentikan tilang uji emisi di Jakarta. Padahal, tilang uji emisi itu baru digelar sehari.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan alasan tilang uji emisi dihentikan. Kebijakan itu mendapat respons negatif dari masyarakat.

"Soal penilangan uji emisi dihilangkan, banyak masyarakat yang komplain," kata Latif saat dihubungi Kamis, 2 November 2023.

Menurut dia, banyak masyarakat menyebut kebijakan tilang uji emisi disosialisasikan lagi. Sebab, banyak yang belum mengetahui kebijakan tersebut.

"Banyak masyarakat yang istilahnya masih butuh sosialisasi lagi," ujar dia.

Setelah menghapus tilang, polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta untuk mengubah mekanisme pelaksanaan uji emisi. Razia tetap dilakukan tapi bukan dalam rangka penindakan, tetapi sosialisasi.

"Makanya mulai hari ini kami tetap melakukan sosialisasi, tidak ada penilangan. Kami tetap melakukan imbauan, tapi tidak ada penilangan," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)