Kapal penjaga pantai Tiongkok berlayar dekat kapal Filipina di Laut China Selatan, 10 November 2023. (AP Photo/Joeal Calupitan)
Willy Haryono • 10 December 2023 12:58
Manila: Insiden tabrakan antara kapal Filipina dan Tiongkok kembali terjadi di Laut China Selatan. Kali ini, kedua kapal bertabrakan di dekat terumbu karang yang diperebutkan di Laut China Selatan pada Minggu, 10 Desember 2023.
Selama ini, Filipina dan Tiongkok kerap saling menyalahkan atas konfrontasi mereka di Laut China Selatan, termasuk dalam insiden tabrakan terbaru.
Insiden terjadi dalam misi pasokan Filipina ke garnisun kecil di Second Thomas Shoal di Kepulauan Spratly, yang merupakan titik konflik bagi Manila dan Beijing.
Mengutip dari laman The Straits Times, peristiwa terjadi sehari setelah Filipina menuduh penjaga pantai Tiongkok menggunakan meriam air untuk “menghalangi” tiga kapal pemerintah yang mengirimkan perbekalan kepada nelayan Filipina di dekat Scarborough Shoal, di lepas pulau utama Luzon.
Ketegangan antara Filipina dan Tiongkok mengenai klaim di Laut China Selatan ini telah berkobar dalam beberapa bulan terakhir, menyusul sejumlah insiden yang melibatkan kapal kedua negara, termasuk dua tabrakan sebelumnya.
Tiongkok mengeklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan dan mengabaikan keputusan pengadilan internasional yang menyatakan klaim mereka tidak memiliki dasar hukum.
Beijing kerap mengerahkan kapal untuk berpatroli di Laut China Selatan, dan telah membangun pulau-pulau buatan yang telah dimiliterisasi untuk memperkuat klaimnya.