ilustrasi medcom.id
Media Indonesia • 12 December 2023 18:46
Kupang: Wabah rabies terus memakan korban di Nusa Tenggara Timur. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun asal Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Betun, Kabupaten Malaka.
"Kami belum bisa keluarkan pernyataan bahwa pasien yang bersangkutan menderita rabies, karena pemeriksaan penunjang tdk ada, sehingga untuk saat ini kami laporkan kasusnya sebagai terduga (suspect) rabies," kata Kepala Dinas Kesehatan Malaka, Lina Sembiring, Selasa, 12 Desember 2023.
Anak perempuan tersebut diketahui digigit anjing pada 22 Oktober 2023sempat dilarikan ke Puskesmas Weliman di Kecamatan Weliman, namun tidak disuntik vaksin antirabies. Dari Weliman, korban dirujuk ke RSUD Betun hingga meninggal pada Senin (11 Desember) sekitar pukul 13.00 Wita.
Di tempat terpisah, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan NTT Melky Angsar mengatakan, anak perempuan tersebut meninggal karena rabies. "Iya (meninggal karena rebies)," ujarnya singkat.
Sebelumnya, pada 18 dan 19 November 2023, dua warga Malaka digigit anjing yang belakangan diketahui sebagai anjing rabies setelah sampel anjing tersebut diperiksa di laboratorium di Denpasar. Dengan demikian, wabah rabies yang muncul di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Mei 2023, kini telah menyebar ke dua kabupaten tetangga yakni Timor Tengah Utara dan Malaka.
Total korban tewas akibat rabies idi tiga kabupaten ini telah mencapai 15 orang, terdiri dari 12 orang meninggal di Timor Tengah Selatan, dua orang meninggal di Timor Tengah Utada dan satu suspect rabies orang meninggal di Malaka tersebut