Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (X: @ManCity)
Gregorius Gelino • 18 April 2024 12:26
Manchester: Manchester City tersingkir dari perempat final Liga Champions usai kalah lewat babak adu penalti dari Real Madrid. Setelah bermain imbang 4-4, Madrid lolos lewat adu penalti dengan skor 4-3 atas City.
Juru taktik City, Pep Guardiola, menilai para pemainnya telah melakukan segalanya untuk mencoba meraih kemenangan dan tampil di level tertinggi. Namun, Madrid bisa menahan semua itu menggunakan skema pertahanan dengan garis pertahanan dalam dan bermain lebih rapat.
"Selamat untuk Real Madrid, mereka bertahan sangat dalam dengan sangat rapat. Kami melakukan segalanya, saya tak punya penyesalan atas apa yang kami lakukan," kata Guardiola di laman resmi klub.
Baca juga: Pertahanan Rapat Bayern Sulitkan Arsenal
"Selalu sebagai pelatih kami mencoba untuk menciptakan peluang dan tidak memberi banyak peluang untuk lawan karena itu membantu kami menang. Kami melakukan segalanya, ketika menyerang maupun bertahan," paparnya.
"Mereka menciptakan gol yang bagus. Ada dua, tiga, empat transisi tapi itu normal di level ini dengan kualitas yang mereka miliki. Kami bermain luar biasa di semua lini, tapi kami tidak bisa menang," bebernya.
"Saya punya kewajiban untuk mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas cara mereka bermain, tapi ini semua soal hasil. Performa dan komitmen kami luar biasa," ulasnya.
"Semua pemain tampil di level tertinggi. Untuk mengalahkan Real Madrid, kami harus menampilkan yang terbaik dan kami sudah melakukan itu meski tampaknya tidak cukup," pungkasnya.